BABELPOS.ID, TOBOALI - Para petani di desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) tak bisa mengambil pupuk subsidi, hal ini disebabkan mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi iPubers yang biasa digunakan pihak toko untuk proses pengambilan pupuk.
BACA JUGA:Perkuat Kolaborasi, BSB Ajak Media Buka Bersama
Salah satu petani Karyono menyebutkan, aktivitas pertanian jadi terhambat dan terpaksa harus menunggu lama, karena sebagian ada yang meninggalkan kios tanpa mendapatkan jatah pupuk subsidi yang seharusnya diterima di tahap ini.
"Yah, terpaksa harus menunggu lama lah, mau gimana lagi namanya aplikasi eror katanya," ucapnya, Jum'at (07/03).
BACA JUGA:Honda Babel Tanda Tangani MoU dengan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Pangkalpinang
Dikatakannya, padahal pihaknya bersama para petani lainnya sudah mengantri serta menunggu lama. Namun, karena aplikasi iPubers yang terdapat keterangan 'Maaf, tampaknya server kami sedang beristirahat sejenak coba lagi, kita pastikan bisa menyelesaikan ini'.
"Atas kejadian ini sebagian petani pulang tanpa membawa pupuk subsidi, kepada pihak terkait agar dapat lebih memaksimalkan lagi fungsi dari aplikasi yang digunakan untuk pengambilan pupuk subsidi," tandasnya.
BACA JUGA:Ditahan Kajati Sumsel, Afen Bos Sawit Pangkalpinang Kembalikan Uang 61,3 Miliar
Sementara itu, pemilik toko Pupuk Tahang HS menyebutkan, kemarin juga terjadi gangguan pada Aplikasi PKP untuk Rekam kios, sehingga petani harus pulang lagi, dan setelah yang itu bisa hari ini malah terjadi kendala di iPubers nya.
"Kita berharap pihak terkait segera menindaklanjuti masalah ini agar distribusi pupuk subsidi dapat berjalan lancar dan tidak mengganggu produksi pertanian bagi petani," pungkasnya.