Begini Kisah Suskes Kapolresta Pangkalpinang Bereskan Geng Motor dari Hulu Sampai Hilir

Selasa 25-02-2025,12:34 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Govin

Rapat internal dan eksternal digelar sebelum deklarasi dilakukan.

Rapat melibatkan Forkopimda dan masyarakat untuk menolak aktivitas geng motor ini.

Dalam rapat, dipaparkan bahaya geng motor, awal-mula berdirinya geng motor, termasuk upaya penyelidikan polisi.

"Hasil penyelidikan kami ada 25 geng motor dengan 400 anggota, itu yang terdeteksi, ada juga yang belum terdeteksi.

Ada juga kelompok kecil yang merupakan aliansi dua geng besar tadi, kami juga paparkan data sekolah yang terpapar," jelas Gatot. 

BACA JUGA:UMKM Bangkit! KKN Unmuh Babel 2025 Bantu Promosi Usaha di Sungaiselan Atas

Setelah paparan, pihaknya mengajak mereka untuk sama-sama menolak aktivitas geng motor.

Ajakan itu disambut baik.

Deklarasi penolakan terhadap geng motor lantas digelar.

Deklarasi dihadiri beberapa siswa SMP, SMA seluruh Pangkalpinang, guru, dosen, camat, lurah, instansi pemerintah, pihak terkait dan seluruh tokoh masyarakat, yang digelar di alun-alun kota.

"Ada lebih dua ribu orang yang hadir dan juga dihadiri Bapak Kapolda.

Kami deklarasi, lalu tanda tangan menolak geng motor," tuturnya.

BACA JUGA:Mendagri Terbitkan SE Efisiensi APBD, Ini Isinya

Tak berhenti, Polresta Pangkalpinang bersama pihak lainnya seperti sekolah, instansi pemerintah dan elemen masyarakat membuat surat keputusan bersama (SKB) terkait anti geng motor.

Bukan cuma itu, Polresta juga menginisiasi deklarasi pembubaran geng motor.

Ada 12 geng motor yang membubarkan diri secara sukarela, atau setelah tertangkap petugas.

Kategori :