yaitu lada dan karet serta produk penggalian dan industri pengolahan yaitu timah dan kelapa sawit/CPO.
BACA JUGA:Pemkab Basel Mulai Lakukan Pendataan Lokasi Rawan Bencana, Salah Satunya Terdampak Banjir
Konsumsi Rumah Tangga tumbuh sebesar 0,61 % (yoy) didorong oleh momen libur sekolah dan perayaan Natal serta menyambut tahun baru 2025, meskipun melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 1,26% (yoy).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawivvy menyampaikan optimisme perbaikan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan terus
meningkat ke depan melalui sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya.
Lanjutnya, optimisme ini tetap terus disuarakan sejalan dengan lndeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2025 yang tetap berada di level optimis sebesar 121,83.
Dikatakannya, lndeks Ekspektasi Konsumen (IEK) terhadap perkiraan kegiatan usaha, perkiraan penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja di enam buIan mendatang juga menunjukkan level optimis sebesar 124,00.
BACA JUGA:Langkanya Gas LPG 3Kg, Debby Bersama Forkopimda Sidak Agen Gas
"Hal ini sejalan dengan masih meningkatnya produksi dan harga komoditas karet, kelapa
sawit dan timah diperkirakan akan mendorong peningkatan kinerja sektor pertanian dan industri
pengolahan ke depan," kata Rommy, Kamis (6/2/2025).
Di sisi lain, Rommy menambahkan, dengan perayaan HBKN lmlek dan lsra Mi'raj pada bulan Januari 2025 dan Ramadhan/ldul Fitri pada bulan Maret 2025 diharapkan turut mendongkrak konsumsi rumah tangga dan sektor perdagangan.
BACA JUGA:Langkanya Gas LPG 3Kg, Debby Bersama Forkopimda Sidak Agen Gas