Jalan Pijal Melayu Luluh Lantak, Dilintasi Truk Sawit Hingga Alat Berat

Senin 03-02-2025,16:02 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Govin

BABELPOS.ID, TOBOALI - Akses jalan Pijal Melayu parit lima  berada di dusun Air Bulang desa Keposang, Kabupaten Bangka Selatan (Basel)   yang merupakan jalan menuju kawasan pantai Kubu luluh lantak dan berlobang atau rusak parah.

BACA JUGA:Kasus Penyelundupan Timah Ilegal, Bos Pemilik Modal Harus Jadi Tersangka

Hal itu terjadi bukan tanpa alasan, Karena banyaknya aktivitas mobil yang mengangkut sawit, tronton serta alat berat yang sering melintas jalan tersebut menjadi rusak parah. 

Ketua RT 5 Dusun Air Bulang Kepodang Herman menyebutkan, pihaknya mengaku prihatin dengan keadaan jalan yang rusak tersebut, pasalnya sering dilalui oleh truk Sawit hingga alat berat.

BACA JUGA:Menjelang Panen Padi, DPPP Basel Serahkan Puluhan Combine

"Prihatin sekali saya lihatnya, tidak ada kepedulian para pengusaha sawit maupun para pemilik alat berat karena sekarang sudah rusak jalannya," ucapnya, Senin (03/02).

Dikatakan Herman, jalan ini merupakan akses utama atau urat nadinya ekonomi masyarakat Desa Keposang.

Mengingat posisinya yang sangat strategis untuk perkebunan, kelautan dan pertambangan inkonvensional. 

BACA JUGA:Respon Video Oknum Karyawan PT Timah, Perwakilan Honorer Ngadu ke DPRD Babel

"Kayaknya para pengusaha ini tidak sadar dan tidak peduli sama sekali terkait jalan rusak yang mereka lalui, padahal para pengusaha tersebut punya alat berat sendiri, ya setidaknya tolong diperbaiki lah," terangnya.

"Masyarakat sangat berharap besar adanya perbaikan sesegera mungkin.

Mengingat kondisi jalan tersebut makin parah apalagi dengan musim penghujan seperti ini," tambahnya. 

BACA JUGA:Sekolah di Basel Belum Menerima MBG, Kadindikbud Ungkapkan Alasannya

Sementara itu, tokoh masyarakat desa Keposang, Matoridi juga membenarkan kondisi jalan rusak dan berlobang yang terjadi di jalan Pijal Melayu Parit Lima Dusun Air Bulang menuju arah pantai kubu itu hancur. 

"Kami berharap para pengusaha ini lebih peduli dengan kondisi jalan tersebut, pasalnya bukan mereka saja yang melintas jalan tersebut, tetapi masyarakat juga ikut melintasi jalan untuk pergi ke laut ataupun ke kebun," pungkasnya.

Kategori :