BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Indonesia Bahagiakan Santri (IBS) Bangka Belitung sukses diselenggarakan, di Gedung Serba Guna Asrama Haji Bangka Belitung, pada Sabtu, 18 Januari 2025. Program IBS Bangka Belitung ini terwujud hasil kolaborasi antara Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) Bangka Belitung dan PASKAS (Pasukan Amal Sholeh) Bangka Belitung.
Dengan menghadirkan sebanyak 500 orang santri yang berasal dari pondok mitra Masjid Kapal Munzalan Indonesia (MKMI) dari berbagai penjuru Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, acara ini merupakan bentuk dari memuliakan, melayani, dan membahagiakan para Santri Yatim dan Penghafal Al-Qur’an tersebut.
IBS Bangka Belitung merupakan momen istimewa yang tidak hanya memuliakan para santri, tetapi juga mempertemukan mereka dengan para Orang Tua Asuh (OTA) yang telah mendukung melalui Gerakan Infaq Beras (GIB) selama ini.
Para Santri Yatim dan Penghafal Al-Qur’an yang hadir dalam acara, dihibur dengan berbagai penampilan, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an hingga lagu dan tari-tarian, dan yang terakhir dibagikan paket hadiah istimewa yang sudah disiapkan oleh panitia.
BACA JUGA:MC Istana Negara Motivasi Santri Islamic Centre
BACA JUGA:169 Santri BKPRMI Bangka Ikut Munaqosyah Tahfidz Juz 30
Dalam kesempatan ini hadir Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra, H. Saimi, SH, M.Si.
Hadir juga Pengasuh Masjid Kapal Munzalan Indonesia (MKMI), KH. Luqmanulhakim atau yang biasa disapa Ayahman. Ia merupakan inisiator dari Gerakan Infaq Beras (GIB) yang saat ini sudah ada di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.
Ketua pelaksana IBS, Fatwa Alam Islami, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepada Bangka Belitung sebagai tuan rumah acara ini.
“Kami patut bersyukur karena Bangka Belitung dipilih untuk menyelenggarakan kegiatan IBS ini. Dengan konsep memuliakan, melayani, dan membahagiakan, acara ini akan menjadi wadah yang mempererat hubungan para santri dengan orang tua asuhnya, sekaligus memberikan kebahagiaan bagi mereka yang telah berjuang menghafal Al-Qur’an,” ujarnya.
BACA JUGA:Mantapkan Program Masuk Napi, Keluar Santri, Lapas Pangkalpinang Gelar Latihan Marawis
BACA JUGA:Bersama Ribuan Santri dan Ulama, Algafry Peringati Maulid Nabi di Majlis Zikir Wat Ta'lim As Syuruq
Kepala KP BMI Bangka Belitung, Radi Ardian juga menambahkan bahwa acara ini merupakan yang pertama di Bangka Belitung dan menjadi momen bersejarah karena mampu mengumpulkan santri yatim penghafal Qur’an dari berbagai daerah di Bangka dan Belitung.
“Kegiatan ini tidak hanya tentang berbagi, tetapi juga menjadi amal jariyah bagi masyarakat yang mendukungnya,” katanya berharap GIB makin bisa lebih menebar manfaat tidak hanya ke 102 pondok pondok mitra yang sudah ada.
Kegiatan Indonesia Bahagiakan Santri (IBS) ini merupakan salah satu program Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) yang akan terus bergulir di kota-kota selanjutnya di segenap penjuru Indonesia. Dengan tujuan utama adalah untuk memuliakan, melayani, dan membahagiakan santri yatim dan penghafal Al-Qur’an. Kegiatan ini juga dapat memberikan inspirasi bagi semua orang untuk berbagi, berkontribusi, menebar manfaat bagi sesama.