Pihaknya akan menindak keras dan membubarkan segala bentuk aktivitas geng motor di Pangkalpinang, baik itu rapat, perkumpulan, maupun konvoi yang mengganggu ketertiban umum.
"Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, untuk memastikan langkah-langkah ini dapat berjalan efektif," tutur Kapolda.
BACA JUGA:Breaking News! Ada Mayat di Saluran Air Desa Paku
Karena itu, melalui deklarasi ini, Kapolda mengajak seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan pihak terkait lainnya untuk terus bersinergi dengan Polri dalam menyampaikan pesan-pesan moral kepada generasi muda agar menjauhi aktivitas geng motor.
Selain itu, katanya, pendidikan karakter, pembinaan, serta pengawasan terhadap anak-anak dan remaja sangat penting untuk mencegah mereka terjerumus ke dalam perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
BACA JUGA:Laksanakan Pelbagai Program CSR di Desa Tanjung Gemuk, Bupati Meranti Apresiasi PT Timah Tbk
Untuk itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan atau melibatkan geng motor kepada pihak berwenang.
Partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
BACA JUGA:Puluhan Emak-emak Geruduk Kejari Basel
"Jadi melalui deklarasi ini, marilah kita bersepakat menolak segala aktivitas geng motor apapun itu bentuknya mulai dari rapat, berkumpul, konvoi tidak boleh di wilayah Pangkalpinang.
Kami masyarakat Pangkalpinang yang hadir pada apel hari ini menolak aktivitas geng motor dan kami bersepakat geng motor harus di bubarkan," pungkas Kapolda.
Usai apel deklarasi, dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi yang dimulai dari Kapolda dan diikuti oleh peserta deklarasi lainnya.
BACA JUGA:7 Kebiasaan Pagi Ini Bantu Turunkan Kolesterol
Sementara itu, Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto ditemui wartawan usai deklarasi menambahkan bahwa di Pangkalpinang terdapat 19 geng motor yang sudah teridentifikasi oleh Polresta Pangkalpinang.
Dari belasan geng motor tersebut, katanya, dua geng motor diantaranya adalah geng besar.
BACA JUGA:Ini Upaya ICDX Dorong Peningkatan Tingkat Literasi Keuangan ke Usia 18-25 Tahun