BABELPOS.ID, BAKAM - Unit SAR gabungan yang terdiri dari Unit SAR Brimob Kompi 1 Batalyon A Pelopor, Basarnas, BPBD, Laskar Sekaban dan warga setempat terus berupaya mencari anak yang di terkam buaya, Caca, anak perempuan berumur 5 tahun yang diterkam buaya di Kolong Desa Aik Layang, Sabtu (11/1/2025).
Kronologis yang di dapat dari saksi di sekitar, korban diterkam buaya saat sedang mandi bersama orang tua di kolong yang tak jauh dari kediaman mereka sekitar pukul 10.30 WIB.
Kejadian tersebut bermula saat korban yang bernama Caca sedang mandi di kolong bekas tambang yang tidak jauh dari rumahnya. Ia mandi di kolong itu bersama orang tuanya.
Korban menghilang setelah seekor buaya menerkam dan menyeretnya ke dalam air.
BACA JUGA:Basarnas Buka Operasi Pencarian Anak Korban Terkaman Buaya di Bukit Layang
BACA JUGA:Breaking News! Anak Lima Tahun di Bukit Layang Diterkam Buaya
Orang tua korban yang mengetahui hal tersebut segera melaporkan kejadian ke Kadus setempat dan berusaha melalukan pencarian.
Setiba di lokasi, Unit SAR gabungan langsung lakukan pencarian Caca dengan perahu karet. Warga sekitar turut membantu pencarian Caca di area pinggir kolong.
Menjelang magrib, Dan Unit SAR Kompi 1, Bripka Andri Pramito, S.H menuturkan bahwa pencarian Caca akan dilanjutkan esok pagi karena terkendala jarak pandang terbatas.
"Kami akan lakukan pencarian Caca esok pagi dikarenakan jarak pandang saat ini terbatas. Semoga upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dapat membuahkan hasil hingga ditemukan jasadnya," harap Andri.
BACA JUGA:Penambang Timah Korban Terkaman Buaya di Sungai Gedong Ditemukan
BACA JUGA:Ngeri... Penambang Diterkam Buaya Saat Cuci Kaki di Sungai Berang