DPD IMM Babel juga menyoroti pentingnya UN dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan.
Mereka berpendapat bahwa UN dapat melatih siswa untuk menghadapi tekanan dan tanggung jawab, yang merupakan bagian dari kehidupan nyata.
Selain itu, pelaksanaan UN dianggap sebagai cara untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian-ujian skala besar lainnya, seperti tes masuk perguruan tinggi atau seleksi kerja.
Namun, Sarkawi juga menekankan bahwa pelaksanaan kembali UN harus disertai dengan berbagai reformasi agar relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini.
BACA JUGA:Makin Diminati, Transaksi Komoditi Syariah di ICDX Tembus 2,01 Triliun
“Kami tidak ingin UN hanya menjadi alat pengukuran hafalan semata.
UN harus dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah siswa.
Ini adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di era modern”, jelasnya.
BACA JUGA:Spesialis Pencuri Kabel Instalasi Listrik Sekolah di Sembilan TKP Diringkus Buser Naga
DPD IMM Babel juga menyerukan agar pemerintah memberikan dukungan yang memadai kepada siswa dan sekolah, terutama di daerah-daerah terpencil.
Mereka menekankan pentingnya penyediaan fasilitas pendidikan yang merata, pelatihan bagi guru, dan akses teknologi sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Ini Startegi Pemkab Bateng Perkuat Ekonomi Masyarakat Pesisir
“Kami mendukung UN, tetapi kami juga ingin memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil. Ini berarti pemerintah harus serius dalam memastikan infrastruktur pendidikan yang memadai di seluruh daerah”, kata Sarkawi menutup pernyataannya.
BACA JUGA:Ini 8 Startegi Pembangunan Berkelanjutan Bangka Tengah
Dengan pernyataan ini, DPD IMM Babel bergabung dengan sejumlah pihak yang mulai menyuarakan pentingnya pelaksanaan kembali UN sebagai bagian dari reformasi sistem pendidikan nasional.
Dukungan ini diharapkan dapat mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan wacana tersebut dengan serius, demi menciptakan pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.