BACA JUGA:Ini 7 Barang dan Jasa Bebas PPN 12 Persen
"Tata kelola keuangan yang baik diawali dengan membangun fondasi dasar dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
Dengan perencanaan yang baik berbasis efektifitas dan efisiensi, kami dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk program-program prioritas yang memberikan dampak tinggi bagi kesejahteraan publik," ujarnya.
BACA JUGA:Bappebti Dorong Perdagangan Emas Fisik secara Digital
"Kami terus menjaga kualitas perencanaan dengan melakukan evaluasi secara rutin dan berkala mengintegrasikan sistem perencanaan pembangunan dengan penganggaran, sehingga setiap pembiayaan program terarah dan terukur pada pencapaian target pembangunan daerah.
Ke depan, kami akan terus menyempurnakan penerapan 6 dimensi pengelolaan keuangan daerah dengan OPD terkait agar lebih adaptif terhadap aspirasi masyarakat dan kebutuhan pembangunan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Bangka, Darol Arkum mengungkapkan bahwa “secara teknis terus melakukan koordinasi dengan OPD terkait dalam seluruh tahapan tata kelola keuangan daerah.
BACA JUGA:Bappebti Dorong Perdagangan Emas Fisik secara Digital
"Kami melakukan koordinasi dengan OPD untuk memastikan tata kelola yang valid dan berkualitas sesuai target yang ditetapkan. " jelas Darol Arkum.
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Dua Gereja di Bangka Barat Terima Bantuan dari PT Timah
Pencapaian ini semakin memantapkan posisi Kabupaten Bangka sebagai salah satu daerah terdepan dalam implementasi tata kelola keuangan yang baik di Indonesia.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Bangka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah melalui berbagai inovasi dan perbaikan sistem yang ideal.
Penghargaan ini juga menjadi motivasi seluruh jajaran Pemerintah mewujudkan visi pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.