Hanya Rp50 ribu, masyarakat telah bisa menikmati listrik 24 jam. Mereka pun hemat hingga 200 persen dari kontribusi sebelumnya, Rp145 ribu per bulan dengan durasi waktu hanya tiga jam menikmati penerangan.
BACA JUGA:Ketahanan Nasional Menghadapi Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Baznas Gandeng Swasta Bantu Mustahik Usaha Warung Lewat Program ZMart
Selain Pulau Laiya, listrik bersih 24 jam juga telah dinikmati masyarakat pulau lainnya di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, seperti warga Pulau Polewali, Pulau Saugi, dan Pulau Sapuli. Berkat energi baru terbarukan (EBT), wilayah 3T itu, kini diterangi oleh 224 unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) mikro serta sistem penyimpanan energi melalui program SuperSUN.
Tidak berhenti di situ, PLN berencana menambah 109 unit SuperSUN untuk menerangi lebih banyak wilayah di Pulau Pangkajene dan Kepulauan.
Listrik SuperSUN PLN membuat warga di Pulau Laiya bisa mengukir pengalaman hidup yang lebih terang dan gemilang berkat penerangan PLN. Raut kebahagiaan warga seolah menyampaikan pesan, "Terima kasih PLN."
BACA JUGA:Peluang Emas Untuk Industri Kosmetik Lokal
BACA JUGA:Pemetaan Partisipatif untuk Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat