Bersama AIMI Babel, PT Timah Gelar Pembelajaran Gizi Untuk Warga Cupat untuk Cegah Stunting

Senin 02-12-2024,17:43 WIB
Reporter : Agus
Editor : Govin

Bisa dikatakan programnya hampir sama, namun sasarannya saja yang berbeda,” ucapnya.

BACA JUGA:KPU Basel Lakukan Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Hasil Suara Pilkada Serentak

Lebih lanjut, berdasarkan data yang dimiliki Pemerintah Desa Cupat ada 18 anak yang mengalami stunting.

Jumlah ini menurun dari sebelumnya ada 28 anak.

“Untuk menuju Nol stunting mungkin agak berat, karena permasalahan di masyarakat itu cukup kompleks, tapi kami berharap penurunan angka setiap tahunnya.

Citra stunting di masyarakat itu kurang bagus karena ketika anak-anak mereka dikategorikan stunting, mereka sudah kecewa, karena sigma stunting tersebut menurut mereka suatu hal yang negatif,” katanya.

BACA JUGA:Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara, BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste

“Kami berharap, kerjasama kami tidak hanya sampai di sini saja, tapi dapat terus dilakukan sampai angka stunting ini benar-benar turun,” harapnya.

Sementara itu, Lisa Astari (37) salah satu warga yang mengikuti kegiatan tersebut sangat senang dengan adanya kegiatan Pembelajaran gizi dari PT Timah tersebut.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Babel Kunjungi Polda, Bahas Tes SKB Kesamaptaan CPNS 2024

“Kami sangat berterima kasih ksih dengan adanya program stunting dari PT Timah ini, dan tentunya kami sangat senang sekali dengan program ini, karena dapat menambah wawasan dan juga pengetahuan kami secara mendalam tentang stunting itu sendiri,” ucapnya.

“Semoga kedepannya, PT Timah juga dapat memberikan asupan gizi untuk anak-anak yang mengalami stunting, dan dapat terus berjalan hingga angka stunting di Desa kami turun”

Ia berharap, dengan kegaitan seperti ini dapat meningkatkan pemahaman orang tua tentang stunting.

BACA JUGA:KPU Basel Lakukan Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Hasil Suara Pilkada Serentak

“Ketika orang tua yang mendapati anaknya mengalami stunting tidak menerimanya, seolah-olah dicap jelek lah.

Namun, dengan adanya kegiatan seperti ini para orang tua dapat memahami dan lebih memahami apa itu stunting,” ujarnya.

Kategori :