Kenalkan Jenis-jenis Maladministrasi, Ombudsman Babel Minta Siswa SMA Negeri 1 Sungai Selan Berani Laporkan

Jumat 29-11-2024,08:00 WIB
Reporter : Lia
Editor : Jal

BABELPOS.ID, SUNGAISELAN - Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali melakukan kunjungan kerja di SMA Negeri 1 Sungai Selan pada Kamis, 27 November 2024. Kegiatan yang bertajuk Ombudsman Goes To School tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy beserta tim Ombudsman diterima dengan baik oleh Kepala SMA Negeri 1 Sungai Selan, Nelly Yuliana. 

Kegiatan Ombudsman Goes To School ini adalah bagian upaya Ombudsman untuk memberikan pemahaman tentang ombudsman dan bentuk-bentuk maladministrasi yang biasa terjadi dalam pelayanan publik kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Sungai Selan. 

"Kegiatan Ombudsman Goes To School ini adalah salah satu cara kami memberikan pemahaman tentang apa itu ombudsman dan pelayanan publik. Termasuk kami mencoba mengenalkan contoh-contoh maladministrasi yang biasa terjadi dalam pelayanan publik. Selain itu giat Ombudsman Goes To School ini juga kami lakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan ke Ombudsman," ujar Shulby Yozar Ariadhy, Kepala Perwakilan Ombudsman Bangka Belitung, Kamis (28/11).

BACA JUGA:Ombudsman Babel Gelar Simfoni Pengawasan Partisipatif Guna Tingkatkan Akses Aduan Masyarakat

BACA JUGA:Ombudsman Babel Berikan Masukan Dalam Penyusunan Rancangan Perwako Pangkalpinang tentang Pendanaan Pendidikan

Dalam kegiatan tersebut Ombudsman memberikan pengenalan tentang sejarah kelembagaan Ombudsman Republik Indonesia sekaligus memberikan pemahaman tentang betapa pentingnya peran anak muda dalam mengawal penyelenggaraan pelayanan publik. 

"Kegiatan ini adalah sarana efektif untuk memberikan informasi seputar kinerja Ombudsman Babel sebagai pengawas eksternal pelayanan publik. Kami memang sengaja memilih aktif mengunjungi sekolah-sekolah karena kami berharap nantinya siswa/i SMA akan sadar dan tergerak untuk berpartisipasi dalam mengawas pelayanan publik. Bahkan kami juga mendorong jika kemudian hari ada siswa/i yang ingin terlibat aktif, dapat bergabung dalam sobat ombudsman babel," tutup Yozar.

BACA JUGA:Temuan Ombudsman: 3 Faktor Ini Bikin Negara Rugi Rp279 Triliun dari Tata Niaga Sawit

BACA JUGA:Ombudsman Sampaikan Hasil Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Ini Hasil Pemda se Babel

Kategori :