BACA JUGA:Sakit Hati Gagal Nikah, Video Hot Sang Mantan Cewek Toboali Disebar ke Medsos
Kurniawan juga menekankan pentingnya peran generasi muda dan profesional di bidang pertambangan untuk berkontribusi dalam mewujudkan pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Kita berada di tengah era digital yang terus berkembang.
Teknologi mampu membuka banyak peluang baru di bidang pertambangan.
Mari kita memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
BACA JUGA:Sakit Hati Gagal Nikah, Video Hot Sang Mantan Cewek Toboali Disebar ke Medsos
Sementara itu, Dirjen Minerba KESDM, Dr. Ing. Triwirnardo ST, MT dalam Segalanya melalui keberanian menyampaikan peran industri pertambangan dan minat di Indonesia sangat besar terhadap perekonomian Indonesia.
Berdasarkan data BPS, pada tahun 2023, sektor pertambangan dan pariwisata memberikan kontribusi sebesar Rp2.168 triliun atau 10,5% dari total PDB Indonesia yang mencapai Rp20.892 triliun.
Peran sektor ini, tambahnya, juga sangat signifikan bagi industri-industri lainnya, khususnya industri logam dan dasar yang mendorong efek multiplikasi di berbagai sektor ekonomi.
BACA JUGA:Sakit Hati Gagal Nikah, Video Hot Sang Mantan Cewek Toboali Disebar ke Medsos
“Untuk tahun 2023, sektor mineral dan batu bara telah memberikan kontribusi sebesar Rp172,6 triliun dalam bentuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan lebih dari Rp250 triliun jika ditambahkan dengan sektor pajak,” jelasnya.
Di sisi lain, ia juga mengungkapkan bahwa pertambangan juga menghadapi isu-isu global terkait dengan Environment, Social, and Governance (ESG) yang patut diperhatikan.
“Industri pertambangan tidak hanya harus menghasilkan keuntungan, tetapi juga memperhatikan aspek ketertarikan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Triwirnando.
BACA JUGA:Xiaomi Laptop: Performa Andal untuk Aktivitas Harian dengan Desain Elegan dan Harga Terjangkau
Pada saat ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan penerapan praktik pertambangan yang baik di Indonesia melalui regulasi yang ketat terkait aspek teknis dan lingkungan.
Ia mengingatkan, meskipun sektor pertambangan memiliki risiko besar, termasuk potensi dampak lingkungan yang merugikan, hal tersebut harus dikelola dengan baik.