Kanwil Kemenag Babel Ajak Maknai Amanat Menag RI, Wujudkan Guru Berdaya, Indonesia Jaya

Selasa 26-11-2024,10:23 WIB
Reporter : Yulia
Editor : Govin

4. Ditengah gempuran informasi dan trend setter budaya asing yang semakin massif, pendidikan karakter sebagai prioritas dari objek pembelajaran oleh guru. 

Di tengah derasnya tantangan zaman, guru harus menjadi penjaga nilainilai moral yang menjadi landasan Indonesia yang maju dan bermartabat.

Hadirin yang saya muliakan, Hari ini, kita tidak hanya memperingati peran guru dalam perjalanan bangsa, tetapi juga merajut harapan besar untuk masa depan Indonesia. 

BACA JUGA:Kiper Tottenham Tak Sadar Patah Kaki Saat Kalahkan Manchester City

Dengan guru yang berdaya, yang adaptif, inspiratif, dan visioner, kita yakin bahwa Indonesia akan terus melangkah maju, menjadi bangsa yang besar dan jaya di tengah persaingan global.

Marilah kita semua, baik sebagai pendidik, orang tua, maupun masyarakat umum, berdiri bersama untuk mendukung peran guru dalam mencetak generasi emas bangsa.

Karena pada akhirnya, masa depan peradaban dunia, termasuk kejayaan Indonesia, bertumpu pada kualitas pendidikan yang diberikan oleh guru-guru kita. 

BACA JUGA:Ini Spesifikasi Lengkap Oppo Find X8 di Indonesia

Namun demikian guru harus mendapatkan perhatian dan apresiasi yang layak dari pemerintah dengan tetap memperhatikan kesejahtaraan dan peningkatan kualitas agar mereka dapat melahirkan generasi muda yang unggul dan berjiwa mulia.

Kebijakan terkait kesejahteraan guru perlu didorong dan diimplementasikan secara lebih nyata sebagai mandat dari UU. 

“Ada sebuah pesan dari Nelson Mandela yang menggetarkan kepada kita semua tentang peran guru yang dikutip dari bukunya yang berjudul “long walk to freedom, the authobiography of Nelson Mandela”.

Pesan tersebut berbunyi “pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa anda gunakan untuk mengubah dunia”.

Sekali lagi saya sampaikan selamat Hari Guru Nasional,” tutup Kakanwil Kemenag Babel, Masmuni Mahatma dalam menutup amanat Menteri Agama Republik Indonesia KH.Nasarudin Umar.

Kategori :