BABELPOS.ID, PANGKALPINANG -Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berkolaborasi menjalankan program gerakan bangkit (Gerbang) pendapatan asli daerah (PAD) untuk mengatasi kondisi keuangan daerah yang kurang baik saat ini.
BACA JUGA:Lawan Newcastle, Arsenal Tanpa 2 Bek Tangguh Ini?
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, mengatakan tahun anggaran 2025 akan menjadi tahun yang cukup berat bagi pemerintah kota Pangkal Pinang mengingat kondisi keuangan daerah yang belum membaik.
BACA JUGA:Pria Beristri Disergap Polisi Saat Main Gaple di Sambung Giri, Ini Kasusnya
Sebagaimana diketahui, penyusunan RKPD 2025 yang telah dilakukan sejak bulan Juni 2024 dan sampai saat ini masih dalam proses pembahasan sebagai keberlanjutan estafet kepemimpinan tergambarkan kondisi Rancangan APBD TA 2025, terjadi defisit APBD yang diproyeksikan sekitar Rp83 Miliar.
BACA JUGA:Ini Prestasi Amorim yang Bikin Setan Merah Terpikat
"Mencermati hal ini, kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menutupi total defisit APBD tersebut.
Total Defisit tersebut tak mungkin bisa ditutupi semua oleh SILPA.
Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah dan kebijakan yang dibutuhkan pemakluman bersama terutama kepada seluruh Perangkat Daerah agar mengalokasikan belanja yang wajib dan paling prioritas saja misalnya pemenuhan mandatory spending, kebutuhan belanja pegawai dan belanja wajib lainnya yang diatur dalam ketentuan Perundang-Undangan," kata Budi, Sabtu (2/11).
BACA JUGA:Hingga Oktober 2024, Imigrasi Kemenkumham Babel Terbitkan 14.646 Paspor
Untuk itu kata Dia, pengetatan belanja akan dilakukan kepada seluruh perangkat daerah terhadap rencana anggaran yang dilakukan melalui pengurangan belanja-belanja yang kurang produktif dan tidak efektif dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimiliki saat ini.
BACA JUGA:Hoaks Vs Hak Pilih, Mahasiswa INPALAS 12 Dilatih Cerdas Memilih di Tengah Banjir Informasi
"Namun harus tetap memperhatikan pelayanan kepada masyarakat dan pemerintah harus terus berinovasi menciptakan strategi dalam peningkatan PAD, seperti program gerbang PAD yang harapannya dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui penerimaan pajak dan retribusi untuk membiayai pembangunan," katanya.
BACA JUGA:PTA Pramuka SMAN 1 Mendo Barat, Seru Ada Maskot Kedidi
Dalam mewujudkan pembangunan di Kota Pangkalpinang, Budi mengajak semuanya bergandengan tangan, eksekutif, legislatif, swasta, masyarakat, seluruh stakeholders dan mitra terkait di daerah untuk mendorong dan mendukung Gerbang PAD ini.