BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Bangka Belitung merasa miris tercorengnya pelaksanaan Pilkada di Kota Pangkalpinang dengan isu SARA yang dihembuskan oknum pegawai Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Menurut Ketua PWPM Bangka Belitung, Rusdiar kader Muhammadiyah sudah pasti berpegang teguh pada pedoman hidup islami.
Untuk itu, dia meminta terkait oknum yang 'diduga' menghembuskan isu SARA berasal dari Amal Usaha Muhammadiyah ini tidak digeneralisirkan. Karena sebagai kader dari organisasi yang menghimpun, membina, dan menggerakkan potensi pemuda Islam Muhammadiyah hal ini sangat tidak patut dan sungguh disayangkan.
"Sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Bangka Belitung kami mengharapkan Pemilukada yang ada di depan mata kita akhir November nanti berjalan kondusif dan damai," jelasnya.
BACA JUGA:Erzaldi: Program Makan Gratis Presiden Prabowo Berdampak Positif UMKM
BACA JUGA:Mulkan-Ramadian Siapkan Strategi Hexahelix Bangun Bangka
Ketua Pengurus Wilayah IKA UT Pangkalpinang ini juga berharap pemberitaan soal isu SARA ini tidak menjadikan kondusifitas saat ini menjadi terganggu. Apalagi, Bangka Belitung menurutnya sangat toleran terhadap kemajemukan warga yang beragam.
"Kader Muhammadiyah pasti berpegang teguh pada pedoman hidup Islami warga Muhammadiyah yang mana toleransi menurut Muhammadiyah adalah sikap menjalin persaudaraan dan kebaikan dengan semua anggota masyarakat. Baik muslim maupun non-muslim, sambil menjaga hak dan kehormatan mereka. Bagaimana kita membuat suasana tetap sejuk dan menyejukkan," tuturnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Babel Akhirnya Temui Pendemo Tolak Tambang Beriga, Ini Komitmennya
BACA JUGA:3 Keuntungan Buka Tabungan BRI Simpedes Usaha Buat Para Pengusaha Mikro