BABELPOS.ID - Pemerintah Kota Pangkalpinang meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan, guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama menegaskan komitmennya meningkatkan pelayanan kepemudaan untuk memajukan daerah.
BACA JUGA:Ingin Mengganti PIN Dan Nomor HP pada BRIMo, Berikut Langkah-Langkahnya
Ia mengatakan momentum Hari Sumpah Pemuda tahun ini merupakan kesempatan bagi Bangsa Indonesia khususnya Kota Pangkalpinang untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah.
"Pengembangan kepemudaan ini baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan," katanya usai upacara Hari Sumpah Pemuda, Senin, 28 Oktober 2024.
BACA JUGA:Teknik Aman Berkendara di Medan Berlumpur Ala Honda Babel
Ia mengatakan sebagai subjek pembangunan sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor pembangunan nasional bahkan pada agenda pembangunan berkelanjutan atau SGDs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global.
BACA JUGA:Kinerja Teruji, DPC Gerindra Pangkalpinang All Out Menangkan Molen-Hakim
Pada bagian lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirauasahaan.
"Kita berharap pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan," ujarnya.
BACA JUGA:Dukung Bisnis E-Commerce, BRI Siapkan Berbagai Inisiatif dan Layanan Digital
Ia menambahkan hasil pencapaian hal ini dapat ditemukenali dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP.
Sebagai indikator kualitas kepemudaan pada 2024 dan indeks pembangunan pemuda berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain pendidikan 70,00 persen, kesehatan dan kesejahteraan 65,00 persen, gender dan diskriminasi 53,33 persen.
"Domain lapangan dan kesempatan kerja pemuda sebesar 45,00 dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen," katanya.