BABELPOS.ID, BELINYU - Penambang timah yang menjadi korban terkaman buaya di Sungai Gedong Desa Lumut Kecamatan Belinyu akhirnya ditemukan.
Naas, korban tidak tertolong dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia (MD).
BACA JUGA:Lihat Pintu Kost Terbuka, Pria Ini Ambil Laptop di Dalamnya, Begini Akhirnya
Sebelumnya kejadian terkaman buaya menimpa seorang penambang timah pada Kamis (24/8) sore.
Pencarian dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang pada akhirnya korban ditemukan Jumat (25/8) pagi
BACA JUGA:Lihat Pintu Kost Terbuka, Pria Ini Ambil Laptop di Dalamnya, Begini Akhirnya
"Korban berhasil ditemukan pukul 08.15 mengapung dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak 1,5 km dari lokasi kejadian awal diterkam buaya," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Jumat (25/10).
BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Sosialisasikan Survei Integritas
Dalam upaya pencarian korban dilakukan tim gabungan yang dipimpin Kantor SAR Pangkalpinang bersama pihak terkait dan warga. Korban diketahui bernama Junhien, laki-laki, usia 40 tahun warga Dusun Gedong Desa Lumut.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi utuh namun di bagian kepala dan punggung terlihat seperti bekas gigitan buaya.
BACA JUGA:Aktifkan Patroli Pelajar untuk Cegah Tawuran
Sebelumnya pada Kamis (24/10) pukul 15.00 WIB, korban sedang melakukan aktivitas tambang timah sebu di sungai tersebut.
Tiba-tiba korban diserang oleh buaya dan ditarik ke tengah sungai.
Kejadian tersebut disaksikan langsung oleh rekan korban, Chin Foung.
Melihat korban diterkam buaya, rekan korban meminta bantuan warga dan melakukan pencarian hingga sore hari. Namun hingga pukul 17.43, korban tidak kunjung ditemukan dan pencarian terhadap tidak membuahkan hasil.