BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Terkait dengan usul dari DPR RI terhadap pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Penyelidikan Penyelenggaran Haji 2024, mendapatkan tanggapan dari berbagai kalangan.
masyarakat menilai bahwa langkah tersebut sebenarnya tidak perlu dilakukan. Salah satunya adalah dari jamaah Haji Babel asal Kabupaten Bangka tahun 2024, Rafi Safitra.
Ia mengaku sangat bersyukur karena selama proses perjalanannya menunaikan ibadah haji 2024 telah mendapatkan pelayanan maksimal dari panitia penyelenggara ibadah haji 2024.
Yakni dari mulai memasuki Asrama Haji Antara Bangka Belitung hingga sampai ke Kota Suci Mekah dan Madinah bahkan hingga kembali ke tanah air.
BACA JUGA:Honda Babel Cabang Daya Anugrah Mandiri Sungailiat Manjakan Konsumen Honda
"Alhamdulilah selama melaksanakan perjalan ibadah haji 2024, kami diberikan kelancaran oleh Allah Swt untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah wajib dan sunnah di Musdalifah, Arofah dan Mina dengan fasilitas yang disiapkan Kementerian Agama sangat memuaskan,"ujar Rafi.
Menurut Rafi selaku jamaah haji tahun 2024 dirinya juga ikut menanggapi terkait isue pansus haji yang dilakukan oleh DPR RI, yang ia yakini akan mampu dibuktikan kebenarannya oleh Kemenag RI bahwa tidak ada pelanggaran hukum dan sejenisnya yang terjadi dalam penyelenggaraan haji 2024 tersebut.
BACA JUGA:BSB Pangkalpinang Serahkan CSR Multi Vitamin Bagi 100 Anak Terdampak Stunting
Demikian halnya menurut pandangan dari Asrul Sani selaku Ketua Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) Al-Mukaromah Kabupaten Bangka Barat terkait pembentukan Pansus Haji oleh DPR RI tentang penyelidikan penyelenggaraan ibadah haji 2024, yang mana kata dia, ini merupakan sebuah hal yang tidak perlu dilakukan.
Asrul Sani juga memastikan dari pengalaman perjalanannya sebagai jamaah haji 2024 sudah dapat dia buktikan bahwa Kemenag telah berhasil memberikan pelayanan maksimal dari sisi pelayanan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi dan lain-lain yang memang sangat dibutuhkan sekali oleh jamaah terkhususnya untuk layanan bagi jamaah lansia dan disabilitas.
“Menurut saya jikapun ada kekurangan, maka ini cukup diadakan evaluasi lagi,agar tercipta pelayanan haji yang lebih baik di tahun-tahun yang akan datang,”tambahnya.