BABELPOS.ID, JAKARTA - Baru saja pemeriksaan masuk awal materi seputar permasalahan RKAB -rencana kerja dan anggaran biaya- atas smelter-smelter, saksi Erman Budiman, nampak bengong dan takut-takut dalam menjawab. Terutama terkait seputar penerbitan, evaluasi dan pembinaan.
Melihat Erman Budiman yang takut dan terbata-bata dalam menjawab itu, hakim mengingatkan agar saksi selaku ketua tim RKAB jangan menyembunyikan fakta apapun.
"Jangan mikir-mikir, jawab secara lancar dan jujur saja. Saksi jangan takut. Kesempatan itu hanya sekali saat ini saja," ingat hakim ketua Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Fajar Kusuma Aji.
"Hanya Allah tempat kita takut," ingat Fajar tegas.
BACA JUGA:6 PNS Dinas ESDM Babel Sudah Tiba di PN Tipikor Jakarta, Bakal Buka-bukaan?
BACA JUGA:6 PNS Dinas ESDM Babel Diperiksa Pagi Ini di PN Tipikor Jakarta
Enam PNS Dinas ESDM merupakan tim RKAB sedang diperiksa selaku saksi. Yakni Erman Budiman, Edwar, Noprial Riady, Dr Leylasari, Yulius Sinaga dan Reskiansyah.
Dalam tipikor tata niaga komoditas pertimahan yang telah merugikan keuangan negara hingga Rp 300 triliun itu, para saksi ini dijadwalkan akan bersaksi untuk 3 terdakwa dari kluster kepala dinas ESDM: Amir Syahbana, Suranto Wibowo dan Rusbani.
BACA JUGA:Tipikor Tata Niaga Pertimahan, Fakta PT Indo Metal Asia Terungkap
BACA JUGA:Terbukti Merintangi Penyidikan Tipikor Timah, Akhi Adik Aon Divonis 3 Tahun Penjara