BPS Bersama Diskominfo Lakukan Pembinaan Metadata Untuk Wujudkan Satu Data Bangka Selatan

Kamis 29-08-2024,20:31 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Govin

BABELPOS.ID, TOBOALI - Dalam rangka menyamakan persepsi serta komprehensif data - data sektoral masing - masing Instansi Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel), Badan Pusat Statistik (BPS) Basel berkolaborasi bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Basel.

"Kami sebagai walidata daerah menyampaikan apresiasi kepada BPS Basel atas Kolaborasi Pembinaan Metadata dan Rekomendasi Kegiatan Statistik Sektoral Kabupaten Basel tahun 2024," ungkap Kadis Diskominfo Yuri Siswanto, Kamis (29/08).

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Panwascam Pemali Lakukan Bimtek PKD dan Awasi ASN

Hal ini sebagaimana diamanatkan Perpres 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI), setiap daerah harus mendorong penyelenggaraan kegiatan statistik masing-masing dalam kerangka manajemen satu data yang terintegrasi.

Oleh karena itu dibutuhkan penyamaan persepsi dan pelaksanaan mekanisme terintegrasi dari seluruh stakeholder produsen data di daerah.

Ini juga yang dilakukan saat ini yaitu semacam refresh pelaporan kegiatan statistik yang dilakukan oleh seluruh instansi di Lingkungan Pemkab Basel  kedalam satu sistem informasi yang terintegrasi.

BACA JUGA:Dua Pelaku Curat di Belinyu di Bekuk, Aksinya Curi Uang, Gawai dan Cincin Emas

"Ini juga bertujuan bagaimana kerangka manajemen satu data yang terintegrasi," sebutnya.

Disebutkan Yuri, setiap instansi perangkat daerah juga harus memahami kaidah baku konsep dan definisi dari setiap data yang dihasilkan.

Ini penting agar data yang dihasilkan bisa dilakukan analisis perbandingan baik antar waktu maupun antar wilayah.

Informasi yang dihasilkan dari data tersebut bisa digunakan untuk memformulasikan kebijakan pembangunan selanjutnya sehingga lebih tepat sasaran dan tepat guna.

BACA JUGA:Daftar Pilkada Babar, Pasangan Markus-Yus Derahman Merahkan KPU

" Dengan adanya satu data ini ada banyak manfaat yang bisa dihasilkan seperti efisiensi biaya, terhindarnya tumpang tindihnya kegiatan statistik yang sama, memudahkan akses informasi terhadap ketersediaan data serta tersedianya bahan informasi perumusan kebijakan penyediaan data statistik," pungkasnya.

BACA JUGA:Kafilah Kabupaten Bangka untuk MTQ Korpri Babel Diminta Berjuang Maksimal

BACA JUGA:STY Panggil 26 Pemain Ini untuk Lawan Arab Saudi dan Australia

Kategori :