Paripurna DPRD Mendengarkan Pidato Presiden, Erwin Asmadi Sampaikan Hal Ini

Minggu 18-08-2024,18:48 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Govin

BABELPOS.ID, TOBOALI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menggelar paripurna mendengarkan pidato kepresidenan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke -79 Republik Indonesia, pada Jum'at (16/08).

BACA JUGA:Pengibaran Bendera Merah Putih HUT ke 79 RI, Wabup Debby Ucapkan Ini

Ketua DPRD Basel Erwin Asmadi mengatakan, hari kemerdekaan Republik Indonesia merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, yakni mengingatkan peristiwa para pendahulu bangsa dengan pengorbanan dan segenap jiwa serta  raganya berhasil merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

BACA JUGA:Pj. Gubernur Babel Hibur Warga Binaan dengan Lagu

Bukan itu saja perjuangan, pengorbanan yang tulus ikhlas dari para pejuang hanya untuk kepentingan bangsa dan negara yang mereka cintai yakni tanah air Indonesia.

"Momen peringatan tahunan ini sebagai pengingat bagaimana para pahlawan serta pejuang lainnya berusaha membebaskan Indonesia dari penjajahan," terangnya.

BACA JUGA:Siapa Lawan Riza-Debby di Basel? Kotak Kosong atau Harwendro-Nursyamsu

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya," imbuhnya.

Selain itu, dengan mendengarkan pidato kepresidenan juga bisa mengetahui kemana arah kebijakan Pemerintah kedepannya, hingga kebijakan apa yang menjadi sebuah prioritas bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

BACA JUGA:Kemungkinan Lawan Kotak Kosong Pada Pilkada Basel, Ini Kata Riza

"Semoga di peringatan  HUT ke -79 Republik Indonesia ini menjadi momentum instropeksi diri sejauh apa diri kita berbuat banyak untuk rakyat," tandasnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam Pidato tersebut menyampaikan, alhamdulillah  selama 10 tahun ini Indonesia  telah mampu membangun sebuah fondasi serta  peradaban baru dengan pembangunan yang Indonesia sentris. 

BACA JUGA:Ini Alasan Nasdem Dukung Incumbent Riza-Debby di Pilkada Basel

"Kita mampu membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar," ucapnya.

Buktinya Indonesia  sampai saat ini  telah membangun 366 ribu km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, 6.000 km jalan nasional, 50 pelabuhan maupun bandara baru, serta 43 bendungan dan 1,1 juta hektar jaringan irigasi baru. 

Kategori :