Dalam memaknai HUT Kemerdekaan RI, Elvian mengingatkan tentang nilai-nilai perjuangan yang dilakukan Depati Amir sehingga bisa memiliki semangat untuk melanjutkan perjuangan Depati Amir.
BACA JUGA:Kadivpas Ingatkan Pegawai Tak Terlibat Politik Praktis Jelang Pilkada 2024
"Orang yang berperilaku seperti komponi merusak negeri bertentangan dengan perjuangan Depati Amir. Dimana Amir mau timah itu dikelola oleh negara, makanya orang sering menyebut sumpah Depati Amir. Ketika Depati Amir ditangkap dan dikhianati bersumpah, orang-orang berkhianat pada negeri ini akan mengalami musibah, jadi janga coba-coba berbuat tidak baik pada Bangka Belitung dan berkhianat pada perjuangan para pahlawan," pesannya.
Sama halnya dengan yang disampaikan anggota TP2GD Ali Usman yang menceritakan tentang bagiamana kala itu tim berjuang mengusahakan agar Depati Amir bisa menjadi pahlawan nasional.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Pangkalpinang Gelar Upacara HUT Kemerdekaan ke-79 RI, 668 Warga Binaan Terima Remisi
Apalagi saat itu, anggaran yang hanya mengandalkan swadaya dan juga bantuan dari masyarakat Bangka Belitung termasuk PT Timah. Semua orang memiliki semangat yang sama agar Bangka Belitung memiliki Pahlawan Nasional.
"Depati Amir bukan hanya simbol Bangka Belitung tapi perekat NTT dan Bangka Belitung. Banyak yang terlibat karena memang kita ingin Depati Amir menjadi Pahlawan Nasional," ucapnya.
BACA JUGA:Pastikan Kelancaran HUT RI ke-79, Dirut PLN Cek Langsung Keandalan Infrastruktur Kelistrikan di IKN
PT Timah kata dia telah banyak berperan mendukung tim untuk bisa melengkapi berbagai persyaratan pengusulan Pahlawan Nasional.
"PT Timah perannya banyak sekali, mulai dari seminar 1 dan 2, bantu untuk memfasilitasi melengkapi arsip dan banyak pertemuan yang juga digelar di PT Timah. Kala itu manajemen sangat mendukung sekali upaya kita untuk memiliki Pahlawan Nasional," katanya.