//"Kumham Peduli, Kumham Berbagi"
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel menggelar Kegiatan Bakti Sosial "Kumham Peduli, Kumham Berbagi" sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024, Kamis (15/8/2024).
BACA JUGA:BREAKINGNEWS! Pekerja Kerupuk Anam Jatuh ke Mesin Penggiling, Kondisinya Mengenaskan
Sebanyak 27 paket sembako yang terdiri dari Beras, Gula dan Minyak Sayur disalurkan kepada pengunjung dan masyarakat di sekitar lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono beserta jajaran secara langsung menyerahkan paket sembako ini kepada pengunjung dan masyarakat penerima baksos.
BACA JUGA:Warga Sadai Segel Pintu Masuk KIS yang Dikelola PT RBA, Mereka Tuntut Ini
"Bakti Sosial 'Kumham Peduli, Kumham Berbagi' ini merupakan agenda rutin yang kami laksanakan setiap tahunnya untuk memeriahkan peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024," ujar Kalapas Nur Bambang.
Kalapas menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk perayaan dari peringatan Hari Pengayoman Ke-79, melainkan juga sebagai wujud nyata kepedulian sosial dan kontribusi positif dari Kemenkumham kepada masyarakat.
BACA JUGA:Warga Sadai Segel Pintu Masuk KIS yang Dikelola PT RBA, Mereka Tuntut Ini
"Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian dari Insan Pengayoman di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap, apa yang kami berikan ini bisa bermanfaat dan dapat sedikit membantu untuk meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu," harapnya.
BACA JUGA:BREAKINGNEWS! Pekerja Kerupuk Anam Jatuh ke Mesin Penggiling, Kondisinya Mengenaskan
Kalapas juga berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna meningkatkan rasa kepedulian bersama, khususnya dari Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang kepada masyarakat yang membutuhkan, juga untuk mempererat silaturahmi antara petugas dan masyarakat.