BABELPOS.ID, TOBOALI - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) hingga sekarang baru memunculkan pasangan petahana Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi.
Hal ini tak pelak memunculkan potensi Riza-Debby melawan kotak kosong atau hanya ada satu Paslon.
Menanggapi hal tersebut Riza Herdavid menyampaikan, ia menyerahkan semuanya kepada rakyat, karena rakyat yang menilai bagaimana pasangan Riza - Debby selama ini.
"Kami serahkan kepada rakyat, karena rakyat lah yang tahu bagaimana pasangan Riza - Debby ini," sebutnya, Selasa (13/08).
BACA JUGA:Ini Alasan Nasdem Dukung Incumbent Riza-Debby di Pilkada Basel
BACA JUGA:Bupati Riza Ajak Warga Kibarkan Bendera Merah Putih Sebulan Penuh, Ini Tujuannya
Disebutkannya, pasangan Riza - Debby sudah lama terus menjalin komunikasi dengan partai lain dari DPC/DPD, DPW maupun DPP pusat. Jalinan komunikasi ini juga kepada semua warna dan bukan hanya partai tertentu saja.
Selain itu, Riza membantah bahwa ia memonopoli dukungan semua partai ke pihaknya, karena ia tidak pernah melarang ke partai - partai tersebut untuk memberikan dukungan ke Paslon lainnya.
"Saya tidak melarang dan mempersilahkan kesempatan untuk Paslon lainnya menjalin atau memperoleh dukungan dari partai lain, tetapi untuk dukungan ini semuanya berada di keputusan partai - partai tersebut," sebutnya.
"Pada awal partai membuka pendaftaran, kami juga mengikuti semua mekanisme partai sesuai aturan masing - masing partai," tambahnya.
BACA JUGA:Dituding Hanya Bisa Main Tiktok, Bupati Riza Respon Begini
BACA JUGA:Kemilau Pesona Basel Dibuka, Seribu Anak Yatim Piatu Disantuni, Ustadz Kasif Puji Bupati Riza
Riza mengakui, pihaknya juga enggan melawan kotak kosong. Dia dan Debby siap bersaing dengan program. Indonesia adalah negara demokrasi sehingga salah kalau ia disebut memonopoli partai di Basel.
Kendati demikian, ia kembali menyerahkan semuanya ke rakyat dengan berbagai penilaian terhadap kinerjanya selama 3 tahun 8 bulan ini.
"Kami serahkan kepada rakyat, karena pasangan Riza-Debby selama ini berpolitik dengan etika, dan kami secara pribadi juga tidak mau melawan Kotak Kosong," pungkasnya.