36 Calon Paskibraka Pangkalpinang Terpilih Ikuti Diklat

Rabu 24-07-2024,11:40 WIB
Reporter : Tim
Editor : Govin

BACA JUGA:Semangat Menanam Rakyat Babel, Pj Wako Lusje Tanam 700 Bibit Pohon

"Nantinya mereka akan mendapatkan pembekalan materi-materi untuk pengayaan pengetahuan, penanaman nilai-nilai kebangsaan, serta penguatan aspek mental dan fisik, supaya memiliki kemampuan prima dalam menjalankan tugas," ungkapnya.

Calon Paskibraka ini dipersiapkan sebagai pasukan pengibar bendera pada upacara HUT RI ke 79 nanti tingkat Kota Pangkalpinang di Alun-Alun Taman Merdeka.

Karena Paskibraka merupakan salah satu simbol kebanggaan bangsa, di mana para anggotanya akan bertugas sebagai pengibar dan penurun Bendera Pusaka pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus.

BACA JUGA:PIN Polio Tahap I Dimulai, Segini Target Pemkab BaselBACA JUGA:Assessment BPJS, RSUD Depati Bahrin Diverifikasi Trustmark

"Oleh karena itu, acara Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan ini sangat penting guna menyiapkan calon anggota Paskibraka dengan baik agar dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh dedikasi dan semangat," 

Terpisah, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Pangkalpinang, Dr. Rio Armanda Agustian mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam hal ini Kesbangpol dan berbagai OPD seperti Dinas Kesehatan, TNI/POLRI, SPN, BKPSDMD, Perhubungan, Diskominfo dan lain-lainnya yang sudah sangat luar biasa mensupport dan bersinergi dalam kegiatan Kepaskibrakaan Kota Pangkalpinang dari awal sampai dengan saat ini. 

BACA JUGA:BNPT Youth Of Indonesia Hadir di Banda Aceh

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Gelar Media Gathering Tingkatkan Sinergitas di Bangka Belitung

"Alhamdulilah tahun 2024 ini, telah terpilih 36 Capas untuk Penugasan Kota, 7 Capaska Penugasan Provinsi dan 1 Capas dengan penugasan Nasional. Adapun kegiatan di pemusatan karantina nantinya akan diawali Tantingan," paparnya.

Dimana Tantingan ini merupakan sebuah tradisi dalam proses seleksi Paskibraka yang bertujuan untuk memastikan kesiapan mereka untuk menjadi petugas pengibar bendera pada tanggal 17 Agustus.

Sebelum memasuki masa karantina pelatihan, terlebih dahulu mengikuti tantingan sebagai tanda bahwa telah siap secara mental dan fisik untuk mengikuti proses latihan. 

BACA JUGA:Hari Anak Nasional 2024, 11 Anak Binaan LPKA Pangkalpinang Akan Dapat Remisi

BACA JUGA:MTQH Ke-XXXII Tingkat Kota Pangkalpinang Resmi Dibuka

"Dalam sistem pendekatan Desa Bahagia/ Keluarga Bahagia pada hakekatnya adalah suatu rangkaian usaha yang dilakukan secara sadar, teratur, berencana didalam satu wilayah tempat hidup sejumlah keluarga, kaum kerabat dengan penuh kesinambungan dan ketentraman dimana Pancasila dilaksanakan sebagai dasar dalam kehidupan sehari-hari dan di Desa bahagia ini wajib menjaga perilaku, menjaga kesehatan, patuh terhadap protokol kesehatan dan menjaga kondisi tubuh serta sikap dan perilaku," tuturnya.

BACA JUGA:Cegah Gangguan Kamtibmas, Anggota DPRD Pangkalpinang Ini Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan

Kategori :