Milenial Bateng Dilatih Wirausaha

Selasa 23-07-2024,10:13 WIB
Reporter : Tim
Editor : Govin

BABELPOS.ID, KOBA - Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah menggelar pelatihan pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) yang diikuti 20 orang dari kalangan milenial di daerah setempat.

"Ini program dari Kementerian Pendidikan (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) yang diteruskan ke daerah untuk menciptakan kalangan anak muda yang mandiri dan berdikari," kata Kabid Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Bangka Tengah Asmini di Koba, Senin (22/7).

BACA JUGA:Pemkab Babar Dukung Pengembangan Budaya Suku Jerieng

BACA JUGA:Ingatkan Anggotanya Netral, Kapolres Babar: Jangan Sampai Ada yang Viral Mendukung Calon

Ia menjelaskan pelatihan tersebut berupa keterampilan desain grafis dan sablon direct transfer film (DTF) yang diikuti 20 peserta selama 200 jam pelajaran.

"Pelatihan ini baru dilaksanakan dan belum ada di tempat lain di Bangka Belitung karena pelatihan ini dipilih secara langsung secara acak bukan permintaan dinas," ujarnya.

BACA JUGA:Begini Upaya Pemkab Babar Bikin Transisi PAUD ke SD Menyenangkan

BACA JUGA:Ingatkan Anggotanya Netral, Kapolres Babar: Jangan Sampai Ada yang Viral Mendukung Calon

Ia mengatakan para peserta akan dibimbing dalam usaha dan sudah disiapkan dari para perusahaan yang bekerja sama sebagai pemateri.

"Jadi kita kerja sama dengan Dewantara, Falah Komputer, Basmalah Productions, dan perusahaan lainnya untuk memberikan pelatihan ini," ujarnya

Risma, seorang peserta pelatihan, mengaku antusias mengikuti kegiatan tersebut karena dirinya mendapatkan ilmu baru dengan pelatihan keterampilan seperti ini.

BACA JUGA:Pemkab Babar Dukung Pengembangan Budaya Suku Jerieng

BACA JUGA:Begini Upaya Pemkab Babar Bikin Transisi PAUD ke SD Menyenangkan

"Kita berterima kasih kepada kementerian terkait yang sudah mengadakan pelatihan ini karena termasuk soft skill yang dibutuhkan di era digitalisasi, " ujarnya.

Ia mengaku jauh-jauh dari Penyak ke tempat itu untuk melatih keterampilan karena memang sebagai pekerja desain grafis di daerah itu.

Kategori :