Di Lapas Pangkalpinang, Taruna Utama Poltekip Kemenkumham RI Luncurkan Inovasi “Apel Emas"

Jumat 19-07-2024,18:37 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Govin

BACA JUGA:Produknya Semakin Mendunia, Ini Kisah Klaster Rotan Trangsan yang Terbantu Berkat Pemberdayaan BRI

Senada, Lektor Poltekip, Mitro Subroto saat melakukan Monitoring dan Evaluasi KKN Taruna di Lapas Pangkalpinang menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa program pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada Taruna Poltekip dapat diterapkan di Lapas tempat Taruna melaksanakan KKN berjalan dengan baik, efektif, dan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. 

“Pengabdian kepada Masyarakat dan berinovasi dalam pelayanan publik merupakan kerja nyata yang dapat dimanfaatkan oleh Taruna Utama Poltekip dengan bimbingan dari Kalapas Pangkalpinang beserta jajaran,” ujar Mitro.

BACA JUGA:Polres Basel Simulasikan Pengendalian Massa Saat Pilkada

Salah satu taruna utama Poltekip, Dien Noor Palupi menjelaskan, aplikasi ini terdiri dari 4 fitur yakni fitur pertama pengambilan nomor antrian, fitur kedua pemanggilan antrian pengunjung, fitur ketiga pemantauan antrian pengunjung yang sedang dilayani dengan menampilkan video animasi tentang berbagai layanan yang ada di  PTSP dan fitur ke empat, yaitu setting untuk melakukan pengaturan terhadap aplikasi tersebut. 

“Aplikasi ini juga mempermudah masyarakat dalam mengambil nomor antrian serta petugas sebagai pelayan, sehingga tidak perlu memanggil lagi nomor antrian secara manual, tetapi cukup menekan tombol yang tersedia dan langsung terintegrasi dengan suara mesin panggilan antrian,” jelas Dien. 

BACA JUGA:Empat Pelaku Kasus Narkotika Diamankan Polres Basel Dalam Sepekan, Alasannya Bikin Miris

Dengan demikian, kata dia, masyarakat yang sedang menunggu antrian dapat mendapatkan informasi tentang layanan dan fasilitas yang ada di PTSP seperti Laktasi untuk ibu menyusui, tempat wudhu dan mushola, tempat duduk disabilitas/manula, tongkat dan kursi roda, disamping jalur dan pegangan disabilitas serta ruang bermain anak. 

“Semua fasilitas dapat digunakan. Informasi dapat diterima masyarakat melalui video animasi yang ditampilkan, sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan pada para pengunjung," tutup Dien.(pas)

 

Kategori :