BABELPOS.ID - Jerman menundukkan Denmark dengan skor 2-0 untuk melaju ke perempat final pada pertandingan 16 besar Piala Eropa 2024 di BVB Stadium, Dortmund, Sabtu setempat atau Minggu dini hari (30/6).
Penalti Kai Havertz dan gol Jamal Musiala membawa Jerman mengantungi keunggulan 2-0, pada laga yang hampir tertunda setengah jam di babak pertama akibat badai petir.
Berkat kemenangan ini, Jerman akan berhadapan dengan pemenang pertandingan Spanyol melawan tim kejutan Georgia di perempat final.
BACA JUGA:Italia Disingkirkan Swiss, Ini Alasan Spalletti
BACA JUGA:Deal! STY Tambah Kontrak Latih Indonesia 3 Tahun
Usai laga, Pelatih Jerman Julian Nagelsmann menilai semua gol yang dicetak anak asuhnya merupakan gol yang sah, meski sebelum kedua gol pada fase awal pertandingan tidak disahkan oleh wasit karena menilai terjadi pelanggaran yang dilakukan Joshua Kimmich.
“Itu adalah pertandingan yang aneh. Pada 25 menit pertama kami memainkan penampilan terbaik kami di turnamen. Kemudian kami mencetak gol yang menurut saya merupakan gol yang sah, dan dia (wasit) tidak mengesahkannya yang merupakan hal yang menyebalkan… Pada akhirnya, ini adalah pertandingan yang penuh kesulitan. Kami menghadapi kesulitan itu dengan baik,” kata Nagelsmann seperti dikutip dari AFP.
BACA JUGA:Melawan Raksasa-raksasa Asia, Begini Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
BACA JUGA:Ini Jadwal Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sementara itu, bek Jerman Schlotterbeck, yang sudah terbiasa dengan suasana di BVB Stadium Dortmund, bersyukur dengan nuansa kemeriahan yang ditimbulkan para penggemar Jerman.
“Menurut saya kami memainkan pertandingan yang luar biasa. Kami memiliki para penggemar luar biasa dan stadion ini sangat menggetarkan, yang saya sudah terbiasa dengannya di Dortmund. Saya benar-benar gembira untuk segenap anggota tim setelah kerja keras yang dilakukan. Saya sangat gembira kami berada di perempat final,” ucap pemain Borussia Dortmund itu.
“Kami melepaskan sesuatu di negara ini. Kami bermain dengan euforia, kami bermain dengan gembira dan itulah saat sepak bola menjadi sesuatu yang sangat indah. Saya tidak sabar untuk bermain di Stuttgart - saya tumbuh besar hanya terpisah lima kilometer dari stadionnya,” tambah Schlotterbeck.
BACA JUGA:Grup Berat, Indonesia Bakal Melawan Raksasa Asia
BACA JUGA:Striker Georgia Sebut Keajaiban, Pelatih Portugal Bantah Meremehkan
Sementara Pelatih timnas Denmark Kasper Hojlund menilai timnya kesulitan menciptakan peluang yang berakibat mereka harus tersingkir.