//Penutupan Pelatihan Pengelolaan Homestay
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Sebanyak 40 pengelola homestay dan pondok wisata mendapat pelatihan selama tiga hari oleh Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang. Dalam kegiatan ini ditutup dengan kunjungan ke Desa Wisata Perlang di hari terakhir kegiatan. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya Dinas Priwisata untuk meningkatkan pengetahun para pengelola homestay di Kota Pangkalpinang.
BACA JUGA:Tekan Inflasi Jelang Idul Adha, Kecamatan Bakam Gelar Pasar Murah
Selama pelatihan, para peserta terus didampingi oleh Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, Susi Erawati. Setelah mendapatkan materi pelatihan selama dua hari para peserta kemudian melihat secara langsung bentuk pelayanan homestay itu sendiri di Desa Wisata Perlang.
"Kita adakan pelatihan selama tiga hari dan di hari terakhir kita adakan kunjungan di Desa Wisata Perlang. Jadi para peserta pelatihan ini bisa melihat langsung cara pengelolaan, bentuk, serta pelayanan pengusaha homestay itu sendiri,” jelas Susi Erawati.
BACA JUGA:Sudarman Mewakili PJ Gubernurr Babel Membuka Penentuan rukyatul hilal dan Penentuan Idul Adha 1445 H
Puluhan pengelola homestay di Kota Pangkalpinang ini juga mendapat tugas membentuk kelompok untuk simulasi pengelolaan homestay dan desa wisata. Mereka dibagi sebagai pengelola homestay dan juga ada kelompok sebagai tamu wisatawan.
"Tidak hanya materi dari narasumber, kita juga turun langsung ke lapangan untuk simulasi pelatihan selama tiga hari ini. Mereka ada yang sebagai pengelola homestay, tamu wisatawan dan pengelola desa wisata,” ujarnya.
BACA JUGA:Kamarudin Muten (Afa) Bantu Pembangunan Rumah Korban Kebakaran Di Beltim
Sementara, PIC Desa Wisata Perlang, Egha Swara Oktari, menyambut baik seluruh peserta pelatihan pengelola homestay dan pondok wisata Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang. Menurut dia, dengan adanya pelatihan yang menggunakan metode kunjungan langsung ke lapangan, bisa memberikan para peserta perspektif langsung mengenai kendala apa saja yang ada di lapangan.
"Kita harap pelatihan seperti ini bisa rutin dilaksanakan Dinas terkait. Selain saya juga bisa bertukar pikiran dengan Dispar Kota Pangkalpinang, acara seperti ini juga bisa meningkatkan pengetahuan tentang homestay dan desa wisata di Bangka Belitung,” tuturnya.(tob)