Timses Pro Erzaldi Diisi Wajah-wajah Praktisi Hukum

Kamis 16-05-2024,18:38 WIB
Reporter : Reza
Editor : Jal

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Relawan calon Gubernur dari Partai Gerindra Bangka Belitung, Erzaldi Rosman diisi oleh unsur-unsur praktisi hukum. Dalam  pelantikan relawan Pro-Er yang berlangsung di aula Rosman Johan Institut, jalan Koba, Kamis (16/5), berisikan 4 personil inti. Komposisinya 3 orang pengacara dan seorang pelaku usaha.

Mereka adalah, Adhi Sarphio SH selaku ketua, sekretaris Andira SH, Berry Aprido Putra SH bidang hukum dan Suliadi als Najib selaku bendahara. 

Menurut Erzaldi Rosman pembentukan relawan Pro-Er -dengan unsur pengacara- merupakan inisiatif para praktisi hukum ini sendiri. Ini dilatari karena mereka melihat -terutama di media sosial- kerap terjadi pencitraan negatif dari lawan-lawan politik. 

"Sebetulnya bagi saya awalnya tidak terlalu mengganggu untuk apa takut dengan hal-hal -pencitraan negatif- seperti itu. Tapi persoalannya kalau ini semua dibiarkan terus menerus bisa mempengaruhi masyarakat kita. Bila sampai kita tidak melakukan perlawanan takutnya akan menjadikan sesuatu pembenaran nantinya," khawatirnya.

BACA JUGA:Erzaldi Rosman Dipilih Petani Nelayan Nahkodai KTNA Babel

BACA JUGA:Prabowo Intruksikan Erzaldi Kembali Maju Pilgub Babel

Makanya katanya di sini banyak kita lihat pengurus-pengurus Pro-Er di seluruh kabupaten kota itu pasti banyak pengacara-pengacara yang masuk ke dalamnya. 

"Selain itu juga pengurus Pro-Er ini juga tidak serta merta membantu kami dalam hal pemenangan di Pilgub nanti semata. Namun lebih dari itu juga nantinya mereka sudah siap untuk mengawal nanti kalau kita insya Allah menang mereka juga akan mengawal jalanya program kebijakan pemerintahan nantinya," ucap Bacagub incumbent ini.

Mantan Gubernur Bangka Belitung aku ingin kompetisi pesta demokrasi dalam Pilgub mendatang berjalan secara damai dan menjunjung tinggi etika politik.

"Saya pesankan ke semua relawan  -junjung etika politik- harus dimulai dari sekarang. Bukan berarti kita melawan kezoliman orang dengan hal-hal yang sama. Kalau kita membalas kejelekan orang dengan kejelekan juga berarti kita memposisikan diri kita sama dengan orang itu. Tetapi kita ingin sebaliknya yakni membalas dengan cara-cara yang benar, elegan dan beretika dalam konstelasi Pilgub mendayang," harapnya. (*)

BACA JUGA:Erzaldi Resmi Nyatakan Maju Pilgub Babel 2024

BACA JUGA:Erzaldi dan PDIP Jalin Komunikasi, Bahas Soal Ini

Kategori :