BABELPOS.ID, TOBOALI - Berharap mendapatkan cuan pada kegiatan event Bekecak Pariwisata Bangka Selatan (Basel), ratusan pelaku UMKM memadati arena event ekonomi pariwisata Bumi Junjung Besaoh ini.
Terlihat para pelaku UMKM ini bukan hanya dari lokal Basel saja, tetapi terdapat juga dari luar daerah, seperti Koba, Pangkalpinang maupun daerah lainnya.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Basel Anshori.
"Untuk UMKM sendiri memang sangat luar biasa antusiasmenya," sebutnya, Selasa (16/04).
BACA JUGA:UMKM di Event Bekecak Tak Bayar Retribusi Sampah, Ini Penjelasan DLH Basel
BACA JUGA:Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pembukaan Bekecak Basel
Pelaku UMKM menurutnya tak perlu membayar sewa tenda karena disediakan gratis bagi pedagang yang melakukan pendaftaran di website. Setidaknya ada 300 pendaftar untuk 150 lapak yang disediakan.
Bagi UMKM yang tidak kebagian, panitia menyediakan tenda dengan biaya yang sudah include dengan biaya listrik, retribusi sampah sampai selesai event.
Berapa biayanya, para pelaku UMKM dikenakan antara Rp. 250 - 300 ribuan, tergantung tipe tenda yang diambil.
"Untuk tenda yang berbentuk kerucut itu hanya Rp. 250 ribu, sedangkan tenda yang persegi itu Rp.300 ribu, uang dari hasil penarikan biaya tenda ini diperuntukkan untuk membayar biaya sewa tenda sendiri, biaya listrik, dan retribusi sampah," jelasnya.
"Bisa dikatakan biaya ini bukan untuk dinas, tetapi murni membantu para pedagang dengan biaya yang sudah tertera tetapi sampai event selesai tanpa biaya tambahan apapun," tuturnya.
Diakuinya, terkadang ada beberapa pelaku UMKM ini ada sedikit salah paham dengan biaya ini, tetapi pihaknya tetap menjelaskan untuk apa kegunaan biaya tersebut, sehingga tidak ada kesalahanpahaman sehingga seolah olah event ini berbayar bagi pelaku UMKM yang mau berjualan.
"Kami berharap apabila ada hal - hal yang tidak diketahui atau keperluan informasi tentang UMKM silahkan hubungi kami Dinas DKUKMINDAG, dengan senang hati kami akan menjelaskan apa yang menjadi kendalanya," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Jelang Pembukaan Event Pariwisata Basel, Firmansyah: Persiapan Sudah 50 Persen
BACA JUGA:Ratusan UMKM Ramaikan Event Pariwisata Basel