PANGKALPINANG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan HAM RI, Komjen Pol (purn) Dr Andap Budhi Revianto, SIK, MH beri arahan tugas kepada para Pimpinan Tinggi Pratama secara hybrid, Senin (01/04/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Biro/ Kepala Pusdatin Sekretariat Jenderal, Inspektur Wilayah Itjen, Sekretaris Unit Utama, Kepala Kantor Wilayah beserta para Kepala Divisi.
Kepala Kantor Wilayah (Harun Sulianto), Kepala Divisi Administrasi (Muslim Alibar), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kunrat Kasmiri), Kepala Divisi Keimigrasian (Doni Alfisyahrin), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Fajar Sulaeman Taman), para Pejabat Struktural serta pegawai Kanwil Kemenkumham Babel mengikuti acara tersebut secara daring.
Mengawali arahan, Sekjen Andap mengingatkan jajaran yang beragama Islam agar pada bulan ramadhan ini untuk menunaikan Zakat, Infaq dan Shodaqoh. Pada tahun 2022, jumlah zakat infak dan sedekah yang terkumpul oleh jajaran Kemenkumham sebesar Rp 1,2 Miliar dan di 2023 naik menjadi Rp 1,4 Miliar.
"Mari kita tunaikan zakat di tahun 2024 ini yang tinggal beberapa hari lagi," kata Andap.
Andap juga meminta jajarannya untuk selalu menjaga amanah yang diberikan Menkumham. Hal tersebut dilakukan dengan menjaga nama baik Kemenkumham, karena di dalam setiap individu dan perbuatan yang dilakukan akan terselip citra Kemenkumham.
“Saat kita bekerja, akan ada orang lain yang mengawasi, maka bekerjalah dengan baik dan benar, jangan menyalahi aturan yang ada, mari kita saling melengkapi, saling menjaga dan saling mengingatkan dalam kebaikan," tutur mantan Kapolda Kepri ini.
Andap juga minta jajarannya untuk menyusun postur anggaran tahun 2025 sesuai dengan tugas dan fungsi serta tugas mandatori. Juga meminta agar disusun rencana strategis perubahan 2020-2024, dan berikan masukan terhadap penyusunan rencana strategis Kemenkumham 2025-2029 dengan merujuk kepada konsep RPJPN, evaluasi kinerja 5 tahun kebelakang, dan isu strategis.
Berkenaan dengan keuangan, Andap menginstruksikan satuan kerja untuk segera mengakselerasi pelaksanaan pengadaan belanja modal dengan tetap memperhatikan target belanja modal per triwulan.
"Susun rencana penarikan dana per bulan dan jadikan sebagai baseline pencairan dana agar target realisasi tercapai. Tingkatkan juga kualitas belanja modal melalui efisiensi dan efektifitas belanja (value for money)," himbaunya.
Sekjen Andap juga berpesan untuk mempertahankan birokrasi yang informatif dalam penyampaian informasi publik. Kemudian intens melakukan monitoring berita negatif, serta rutin mengglorifikasikan berita positif melalui media nasional.
Terkait kesiapan pengamanan libur Idul Fitri, Andap meminta untuk memastikan keamanan lingkungan kerja kantor, termasuk rumah dinas dengan cara cek secara langsung di lapangan (on the spot).
Lalu melakukan pemeriksaan/ sterilisasi ruangan pada hari terakhir kerja sebelum pelaksanaan cuti bersama dan libur hari raya.
“Setelah steril beri tanda segel bahwa ruangan telah selesai diperiksa keamanannya," harap Pj Gubernur Sultra tersebut.
Andap meminta seluruh jajaran juga harus mengantisipasi adanya kejadian darurat seperti kebakaran, korsleting listrik, dan gangguan kamtib.