Diduga Mau Perang Sarung, 8 Remaja Diamankan Polresta Saat Nongkrong. Ada Sarung Dimodif Ala Cambuk

Minggu 24-03-2024,07:18 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Syahril Sahidir

BABELPOS.ID.- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) bersama Tim Opsnal Polresta Pangkalpinang mengamankan delapan orang remaja yang sedang asyik nongkrong di seputaran Terminal Kampung Keramat Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang, Sabtu(23/3/2024) malam sekira pukul 22.00 WIB. 

Diduga ke delapan remaja tersebut hendak melakukan perang sarung. Karena saat diamankan, petugas menemukan barang bukti berupa  enam buah sarung yang sudah dimodifikasi menyerupai cambuk. 

"Para remaja ini terjaring saat petugas melaksanakan patroli kamtibmas yang merupakan intruksi langsung Pak Kapolresta dalam rangka mencegah terjadinya kenakalan remaja seperti perang sarung, tawuran balap liar dan tindak pidana 3C lainnya di wilayah hukum Polresta Pangkalpinang," ungkap Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza kepada Babel Pos, Minggu (24/3/2024) pagi. 

Riza menyebut, ke delapan remaja yang diamankan tersebut yakni JA (17), FA (17), AS (14), Ar (16), MZR (16), MS (16), Ri (17) dan Fi (17). Dari delapan remaja ini, lima diantaranya masih berstatus sebagai pelajar. 

BACA JUGA: Tawuran Perang Sarung di Pangkalpinang Digagalkan Polisi, 22 Remaja Diamankan

"Sementara untuk remaja berinisial Fi ini diketahui sudah pernah diamankan di Polresta Pangkalpinang dalam kasus perang sarung," kata Riza. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Riza, ke delapan orang remaja tersebut beserta barang bukti diserahkan ke Polsek Bukit Intan untuk dilakukan pembinaan. 

"Kita berikan pembinaan dan pemanggilan orang serta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang bisa merugikan diri sendiri dan meresahkan masyarakat tersebut," tegas Riza. 

BACA JUGA:Ini Upaya Polres dan Polsek di Basel Cegah Perang Sarung

Lebih lanjut Riza menambahkan, sebelumnya patroli kamtibmas juga dilakukan di sejumlah titik diantaranya Jembatan Jerambah Gantung, Bukit Dealova, Jembatan Emas dan Gor Sahabudin. Hanya saja, katanya, petugas tidak menemukan target sasaran patroli. 

"Patroli kamtibmas ini akan tetap kita laksanakan secara rutin terutama selama bulan suci ramadan. Karena tujuan dari patroli untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja dan tentunya kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman serta kamtibmas yang terjaga kepada masyarakat," tutup Riza.***

Kategori :