OJK : Kenali dan Cari Tahu, Jangan Terjebak Investasi Bodong

Kamis 21-03-2024,21:32 WIB
Reporter : Julian
Editor : Govin

Dalam kesempatan itu juga, pihak meminta dukungan masyarakat Babel agar secepatnya mendirikan kantor di Babel guna  memaksimalkan pelayanan ke masyarakat di daerah, sekaligus memberi asistensi ke pemerintah daerah dalam mengembangkan keuangan dan bagaimana menjaga stabilitas sistem keuangan daerah.

"Ya, rencanannya OJK akan mendirikan kantor cabang di Bangka Belitung akhir tahun ini untuk memberi pelayanan ke masyarakat di Babel sekaligus memberi asistensi ke pemerintah daerah dalam mengembangkan keuangan," ujarnya.

BACA JUGA:Kejati Babel Gelar Pra Musrenbang, Penegak Hukum Modern Menuju Indonesia Emas 2045

Berdirinya kantor perwakilan OJK di Babel, hal yang terpenting adalah menjaga stabilitas sistem keuangan daerah, karena bila ada goncangan pada sistem keuangan milik daerah, baik itu di perbankan umum, BPR maupun industri keuangan lain akan berdampak trust bagi masyarakat terhadap industri keuangan.

"Semoga hadirnya kantor fisik OJK dapat segera terwujud di Babel, karena disinilah pentingnya fungsi pengawasan dan perlindungan konsumen OJK," ujarnya.

BACA JUGA:Bangka Siapkan 277 Inovasi Dalam Kompetisi Innovative Government Award 2024

Terpisah, Kepala BEI Pangkalpinang Fahmi Al-Kahfi mengungkapkn, tercatat hingga saat ini per Desember 2023 jumlah investor di Babel ada 58.000, dan berdasarkan data terakhirnya, dari jumlah tersebut 60 persen diDominasi kalangan milenial dan generasi Z usia 18-35 tahun.

"Ini artinya masyarakat Babel generasi tersebut sudah mulai memberanikan diri dan terbuka wawasannya bahwa investasi itu penting," terang Fahmi.

BACA JUGA:Berbagi Kebaikan, JFX Bersama Mitra Buka Pasar Murah : Sembako Senilai Rp145 Ribu Dijual Rp10 Ribu

"Ada beragam macam instrumen investasi yang bisa disesuaikan dengan profil resiko dan kondisi keuangan masyarakat sehingga fokus kami adalah literasi dan edukasi. Kami bersama OJK akan terus melakukan edukasi sampai ke pelosok dan tahun ini kita akan coba ke luar pulau," ujarnya.

Pihaknya berharap di tengah maraknya investasi yang berkembang dengan berbagai macam modus, masyarakat bisa terinformasi dulu bagaimana investasi bodong itu agar mereka lebih bijak mengelola keuangan dengan instrumen investasi.(jua)

Kategori :