“Kita akan berpartisipasi dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait tanaman pangan, perkebunan dan holtikultura, semoga nantinya memberikan manfaat bagi seluruh peserta,” harapnya.
Selanjutnya, Kepala Seksi Pelatihan BLKI Disnaker Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Efryza Dasril, menyebutkan aspek penting dalam melaksanakan pelatihan di bidang manufaktur. Selain kemampuan dan teori, sikap atau attitude juga penting dalam pelatihan. Sikap mencakup kemauan untuk bekerjasama dan berkontribusi secara positif.
BACA JUGA:Infinix Hot 40i dan Hot 40 Pro Masuk Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya
“Melalui pelatihan dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Kami berharap, kita dapat membentuk sikap yang mendukung produktivitas dan kerjasama di Lapas Pangkalpinang,” kata Efryza.
Pembukaan pembinaan kemandirian bidang manufaktur dan agrobisnis ini juga diikuti pejabat struktural dan staf Lapas Pangkalpinang.(pas)