BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pesta demokrasi 2024 masyarakat dituntut mengawal secara aktif proses pemilihan umum yang jujur, terbuka dan berintegritas. Tak terkecuali, mahasiswa yang berperan sebagai agent of change (penggerak perubahan), social control (kontrol sosial), moral force (penguat moral), dan guardian of value (penjaga nilai).
Institut Pahlawan 12 menerjunkan 161 mahasiswa menjadi pengawas independen pada Pemilu 2024. Pengawas independen dalam rangka pengawasan partisipatif. Upaya ini dilakukan untuk menyukseskan jalannya Pemilu 2024.
Rektor Institut Pahlawan 12 Darol Arkum, mengatakan pengawas independen pemilu dilaksanakan di masing-masing TPS mahasiswa mencoblos dan ini merupakan bentuk fasilitasi Institut Pahlawan 12 dalam pendidikan politik melalui keikutsertaan dalam penyelenggaraan pemilu.
"Mereka tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Bangka Selatan. Perguruan tinggi menyiapkan instrumen yang mereka isi berdasarkan potret hasil observasi di lapangan, ujar Darol.
BACA JUGA:Turun ke Pasar, Gemilang & BEM Inpalas Sungailiat Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
BACA JUGA:Stisipol Pahlawan 12 Gelar Seminar Nasional Agenda Pembangunan Berkelanjutan
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Bambang Ari Satria mengatakan, pengawas independen di TPS ini merupakan bentuk pembelajaran dan partisipasi politik bagi mahasiswa untuk menjadi bagian dari subyek pemilu, turut memastikan pemilu berjalan dengan demokratis dan akuntabel.
Bambang menambahkan, Institut Pahlawan 12 telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan Bawaslu pada program pemantauan pemilu pengawasan partisipatif. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perguruan tinggi memfasilitasi mahasiswa dalam pendidikan politik melalui kegiatan pemilu 2024.(*)
BACA JUGA:Wakil Ketua III STISIPOL P12 Sampaikan Materi Tata Kelola Kelembagaan Kemahasiswaan Dalam LKMM
BACA JUGA:Dosen STISIPOL Pahlawan 12 Jadikan Desa Kemuja Role Model Pendidikan Desa Berkualitas