BABELPOS.ID, TOBOALI - Kepedulian terhadap budaya gotong royong yang hampir pudar, Babinsa Koramil koramil 432-02/Payung Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mengajak para perangkat Desa Fajar Indah dan masyarakat untuk gotong royong membersihkan saluran air.
Gotong royong ini dilakukan mengingat budaya masyarakat Indonesia ini hampir pudar dikalangan masyarakat.
Babinsa Koramil 432-02/Payung Serka Irvan mengatakan, kegiatan gotong royong yang dilakukan bersama masyarakat merupakan salah satu contoh budaya yang ada di masyarakat pedesaan, dan merupakan identitas negara Indonesia.
"Gotong royong ini adalah budaya kita, tetapi dikalangan masyarakat hampir pudar jadi perlu dilestarikan kembali," tuturnya, Sabtu (20/01).
BACA JUGA:PT RRP Bantu Pemkab Basel, Riza: Bukti Gotong Royong Tangani Covid-19
Selain itu, kegiatan ini juga untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak timbul bibit penyakit serta untuk menunjang kesejahteraan dan kenyamanan bersama khusunya di Desa Fajar Indah.
Menurutnya, dengan menjaga lingkungan tetap bersih sangat penting, terutama saat musim penghujan yang rawan dengan berbagai macam penyakit, sehingga dengan diadakannya gotong royong dapat mengurangi sumber penyakit yang ditimbulkan oleh lingkungan yang kotor.
BACA JUGA:TNI-POLRI Gotong Royong Bantu Warga Air Gegas
"Gotong royong pembersihan saluran air ini juga untuk menghindari timbulnya bibit penyakit, dan menjaga lingkungan tetap bersih," terangnya.
"Disamping itu, kegiatan ini sangat baik untuk memelihara hubungan sosial masyarakat, yaitu meningkatkan silaturahmi, kerja sama dalam memelihara sarana infrastruktur yang ada di desa, dan diharapkan dapat menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” tambah Serka Irvan.
BACA JUGA:Giliran Desa Bencah Terima Program Vaksinasi Gotong Royong dari PT Timah Tbk
Turut hadir dalam kegiatan gotong royong tersebut, Kades Fajar Indah Fitra, Kadus Wastia, Ketua RT Wahyu, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat Desa Fajar indah. (*)