Faturachman Pindah ke Papua, Mantan Kepala BI Papua Barat Pimpin BI Babel

Kamis 11-01-2024,14:23 WIB
Reporter : Agus
Editor : Jal

BABSLPOS.ID, PANGKALPINANG - Tampuk kepemimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali berganti. Pejabat sebelumnya, Faturachman akan digantikan Rommy Tamawiwy yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat. 

Sementara Faturachman dipromosikan dalam jabatan barunya sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Papua. 

Sebelumnya, pengambilan sumpah jabatan keduanya sudah dilaksanakan pada 15 Desember 2023 lalu di Jakarta. Sementara serah terima jabatan keduanya akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. 

Namun pisah sambut keduanya digelar di Rumah Makan Pagi Sore Kantor Gubernur Jalan Pulau Pelepas Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang, Kamis (11/1/2024). 

BACA JUGA:BI Babel dan Gapoktan Timur Makmur Desa Air Mesu Bangka Tengah Panen 2 Ton Bawang Merah

BACA JUGA:Babel Sukses Capai Sasaran Inflasi Tiga Plus Minus Satu Persen, BI Babel Terus Perkuat Program Inovasi GNPIP

Selain pisah sambut juga dilaksanakan diskusi perekonomian bersama Pemimpin Redaksi dan Wartawan Ekonomi Bangka Belitung. 

"Sebelum membahas kondisi perekonomian Babel, saya ingin memperkenalkan Kepala BI Babel yang baru, Pak Rommy Tamawiwy, beliau sebelumnya menjabat Kepala BI Papua Barat dan beliau asli Sulawesi Utara. Sementara saya dapat tugas baru sebagai Kepala Perwakilan BI Papua," ujar Faturachman saat membuka diskusi. 

"Jadi dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih, kurang lebih satu tahun lalu juga disini (RM Pagi Sore) mempekenalkan diri dan setahun pula BI berkolaborasi dengan media, saya ingat betul bahwa saya sempat mengatakan, sebagus apapun kebijakannya kalau tidak dikomunikasikan dengan baik, itu tidak akan optimal," sambungnya. 

Karena itu, Faturachman mengucapkan terima kasih kepada media massa yang tergabung dalam Forum Wartawan Ekonomi Bangka Belitung yang telah mendukungnya dalam menjalankan tugas-tugas sebagai Kepala BI Babel. 

"Kalau di flashback, pencapaian inflasi babel 2023 lalu alhamdulillah masuk dalam sasaran, walaupun di semester kedua muncul kekhawatiran inflasi itu sempat meninggi, kita juga sempat khawatir angkanya diluar sasaran 3 plus minus 1 persen, tetapi kolaborasi dengan pemda dan teman-teman media kita bisa mengendalikan inflasi di Babel yang ditutup dengan 2,65 persen," kata Faturachman. 

BACA JUGA:BI Babel dan Pokdakan Pinang Raya Desa Pinang Sebatang Panen 1,7 Ton Ikan Air Tawar

BACA JUGA:BI Babel Bersama Gapoktan Karya Bersama Desa Perlang Panen Cabai Merah, Pasokan Pangan Lokal Bertambah

Menurut Faturachman, peran media sangat strategis baik sebagai kontrol sosial maupun dalam memberitakan situasi dan kondisi ekonomi secara seimbang. Dan dia juga menyakini bahwa inflasi tidak bisa dikendalikan secara sendirian tanpa ada koloborasi semua pihak termasuk media massa. 

"Maka dari itu, ditahun 2024, tentunya kolaborasi itu kita harapkan terus berjalan terutama dalam program GNPIP (Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan) akan terus kita gencarkan seiring dengan semangat kita dalam meningkatkan kemandirian pangan lokal, karena sampai saat ini kita masih ketergantungan dengan pasokan dari luar," tutur Faturachman. 

Kategori :