BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung (Babel) membukukan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2023.
Hal ini terlihat dari beberapa penghargaan hingga apresiasi yang diterima, baik itu kinerja pokok di bidang Bina Marga BPJN Babel dalam pengerjaan jalan dan jembatan nasional hinggq administrasi keuangan, kerarsipan dan layanan kepada publik.
Capaian kinerja 2023 ini disampaikan Kepala BPJN Babel, Dadi Muradi kepada sejumlah wartawan dalam acara Pers Release, Jumat (29/12) di Aula Kantor BPJN Babel.
Termuat di i-eMonitoring per 29 Desember 2023, untuk progres keuangan BPJN Babel berada di peringkat 10 (99,48 %) dan progres fisik BPJN Babel duduk di peringkat 1 dengan capai 99,97 persen "Jadi kami mendapatkan capaian Balai Terbaik," ujarnya.
BACA JUGA:Terima Laporan Warga Jalan Rusak di Muntok, Begini Respon BPJN Babel
Dibeberkan Dadi, dari 38 ruas jalan dengan luas sepanjang 598,65 Kilometer yang menjadi kewenangan BPJN Babel, 99,85 persen dalam kondisi mantap. "Termasuk jembatan, ada 117 jembatan dengan luas sepanjang 3.294,18 Meter, 80,34 persen dalam kondisi mulus," jelasnya.
Ia menambahkan, pekerjaan fisik di 2023 yang bersumber dari APBN untuk paket reguler (jalan dan jembatan nasional) dengan pagu anggaran Rp112 Miliar lebih telah selesai seluruhnya. "Totalnya ada 26 paket terkontrak dengan nilai Rp104 Miliar lebih, semua sudah direalisasikan 100 persen," ungkap Dadi.
BACA JUGA:Motor Sering Jatuh Karena Lobang, Bapak Ini Perbaiki Sendiri Jalan Rusak
Di tahun sama juga, lanjut Dadi, pihaknya mendapatkan tambahan pekerjaan berdasarkan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah.
Lewat Inpres ini, BPJN Babel mendapatkan suntikan dana dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) sebesar Rp301 Miliar dengan total 11 paket terkontrakan yang bernilai Rp294 Miliar yang dimulai dikerjakan pada Juli 2023.
Sesuai pengerjaannya, di tahap 1A, BPJN Babel mengerjakan 7 paket penanganan jalan daerah di Bangka Tengah, Belitung dan Belitung Timur dengan nilai Rp205 Miliar, sementara di tahap 1B ada 2 paket penanganan jalan daerah di Bangka Barat dan Bangka Selatan dengan nilai Rp90 Miliar.
BACA JUGA:Jalan Rusak dan Becek, Kades Lubuk Lingkuk Perbaiki Jalan Hingga 100 Meter Bareng Warga
Diterangkan Dadi juga, bahwa pihaknya telah menginvestigasi dan penanganan lokasi jalan rawan kecelakaan atau blackspot. Sedikitnya ada 21 titik rencana penanganan blackspot di Babel, 17 diantaranya di Pulau Bangka dan 4 di Pulau Belitung.
"Tahun ini sudah tuntas penanganan blackspot ada 8 titik, yakni Puding Besar 1, Puding Besar 2, Simpang Empat Kampung Jeruk, Simpang Tiga Namang, Puskesmas Sinar Baru, Jalan Soekarno Hatta, simpang empat Tanjung Pendam (Pulau Belitung) dan simpang tiga Tanjung Binga (Pulau Belitung),” tutur Dadi.
Sementara 13 titik blackspot akan kita kerjakan di 2024, diantaranya 11 berada di Pulau Bangka meliputi Pantai Koba, Jalan Raya Gadung, Tikungan Bencah, Jalan Sungailiat-Pangkalpinang Pagarawan, Merawang, Cambai, SMAN 1 Namang, Simpang Cit, Belinyi-Sungailiat, RM Kampung Lempah, Kantor Imigrasi Pangkalpinang. Dan 2 titik lainnya di Pulau Belitung yakni Simpang Tiga Perawas dan Simpang Tiga Membalong,” bebernya.