BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Sebanyak 23 peserta mengikuti Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan Non kloter Tingkat Wilayah Bangka Belitung tahun 1445H/2024M tahap II yang dilaksanakan di Asrama Haji Babel, Kamis (28/12/2023).
Seleksi tahap II ini diikuti oleh peserta yang sebelumnya telah dinyatakan lolos dalam seleksi tahap 1 tingkat Kabupaten/Kota secara serentak se-Babel pada 23 Desember 2023 yang lalu yang dikuti sebanyak 179 peserta.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Bangka Belitung, Drs. H. Tumiran Ganefo, MH mengapresiasi atas dilaksanakannya seleksi petugas haji tingkat wilayah Babel tahun 1445 H/2023 M ini. Pada seleksi tahap II ini masing-masing peserta akan berkompetisi untuk mengisi formasi sebagai TPHI, TPIHI, PPIH, konsumsi, akomodasi dan transportasi.
BACA JUGA:Peringatan Hakordia, Kemenag Babel Sosialisasi Cegah Korupsi
BACA JUGA:Kanwil Kemenag Dukung Potensi Anak Disabilitas di Babel Terus Maju
Peserta yang lolos hingga ke seleksi tahap II ini diambil berdasarkan hasil peringkat 1 dan 2 dari seleksi tahap I. Sedangkan untuk petugas pembimbing haji dan ketua kloter diambil dari nilai tertinggi 1,2,3. Para peserta akan mengikuti tahap tes berbasis Computer Asisted Test (CAT), tes wawancara, bacaan al-qur`an, moderasi beragama dan wawasan terkait regulasi haji.
Khusus untuk Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPHI) atau ketua kloter juga akan menjalani tes tambahan yakni test pskilogi, guna mengukur sejauh mana daya niat, daya minat yang ada di petugas TPIH Jadi hasilnya akan ketahuan, niatnya memang murni karena pelayanan atau pengabdian atau niat hanya sekedar niatnya hanya ingin jadi petugas sekaligus bisa naik haji dan pulangnya dapat fasilitasi negara.
BACA JUGA:Kemenag Babel Galang Donasi Kemanusian Untuk Palestina
BACA JUGA:Keren, Kemenag Basel Ciptkan Inovasi Oke MAPS, Demi Tuntaskan Angka Putus Sekolah
“Saya yakin teman-teman yang mengikuti tes tahun ini sudah menyiapkan diri dengan maksimal untuk mengikuti tahapan seleksi ini termasuk menyiapkan diri untuk moderasi beragama. Tetapi tinjaunya untuk moderasi beragama ini lebih ke masalah fiqih. Karena komponen penilaian ini akan di akumulasi dari hasil persentasi nilai tahap I sebanyak 60 persen dan tahap II 40 persen."
”Mudah- mudahan semuanya lancar seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada masalah yang berarti, sampai nanti dapat SK untuk berangkat menjadi petugas haji 2024,” sebutnya optimis.(*)
BACA JUGA:Kanwil Kemenag Babel Terima Sertifikat Hak Atas Tanah Hibah Pemprov Babel dari Menteri ATR/BPN RI
BACA JUGA:Papkis Kemenag Babel Dorong Penyetaraan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru PAI