Libur Telah Tiba, Jaga Makan Anda, Awas Kolesterol!

Senin 25-12-2023,11:01 WIB
Reporter : Julian
Editor : Jal

Selain itu, kolesterol LDL dengan nilai di atas 100 mg/dL dan trigliserida dengan nilai di atas 150 mg/dL (dianggap tinggi) serta kolesterol HDL dengan nilai di bawah 40 mg/dL pada pria dan 50 mg/dL pada wanita (dianggap rendah).

BACA JUGA:Diet Vegetarian Terbukti Turunkan Kolesterol

BACA JUGA:Anak Muda Bisa Kena Kolesterol Lho! Ini 5 Ciri-cirinya

Wirawan mengatakan kadar kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus, gejala baru terasa saat kondisi ini mengarah pada pembentukan plak di dalam pembuluh arteri.

"Plak ini dapat mempersempit arteri sehingga hanya sedikit darah yang dapat melewatinya," kata dia.

Selanjutnya, pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri. Saat terjadi pengendapan pada dinding arteri, terjadi penurunan aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya.

Menurut Wirawan, kadar kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke, sampai serangan jantung.

BACA JUGA:Awas Kolesterol Naik Saat Lebaran, Ini 3 Cara Mencegahnya

BACA JUGA:Puasa, Tapi Kolesterol Tinggi? Santap 4 Buah-buahan ini...

Berbicara faktor risiko kondisi ini, pola makan tidak sehat sering kali dianggap sebagai yang utama seseorang memiliki kadar kolesterol yang tinggi.

"Menyambut libur akhir tahun, ada baiknya Anda tetap sadar dalam memilih jenis makanan maupun minuman yang akan dikonsumsi. Waspadalah terhadap makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dan gula karena dapat meningkatkan kadar kolesterol," jelas Wirawan.

Selain pola makan yang tidak sehat, ada beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami gangguan kolesterol, antara lain kurangnya aktivitas fisik, riwayat keluarga dengan gangguan kolesterol, faktor usia, dan kebiasaan merokok karena dapat mengurangi kadar HDL dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

BACA JUGA:Brokoli Berkhasiat untuk Penderita Diabetes, Begini Cara Mengolahnya

BACA JUGA:Teh Hitam Terbukti Mampu Cegah Diabetes

Sebagai upaya pencegahan gangguan kolesterol, di samping pemilihan pola makan sehat, aktif secara fisik dan menghindari kebiasaan merokok, Wirawan Hambali juga menyarankan masyarakat agar jangan ragu untuk melakukan skrining dan mengkonsultasikan kondisi dengan dokter spesialis penyakit dalam jika memiliki kadar kolesterol tinggi.

Kemudian, apabila perubahan gaya hidup tidak cukup efektif, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.

Kategori :