Dua Tahun Berturut-turut Darmawan Prasodjo Raih Green Leadership Utama Award

Kamis 21-12-2023,10:24 WIB
Reporter : Agus Putra /Rel
Editor : Govin

BACA JUGA:Tekan Inflasi Tinggi Jelang Nataru, Pj Gubernur Terbitkan 4 Intruksi Ini ke Bupati dan Wali Kota

“Seiring dengan perubahan iklim yang terjadi, tugas PLN kini bukan hanya menyediakan listrik saja tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan hidup, dalam hal ini salah satu upayanya adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, kami menjalankan ini bukan karena perjanjian internasional, tetapi karena kita peduli bahwa generasi masa depan harus lebih baik dari hari ini,” ungkap Darmawan.

Darmawan menambahkan penghargaan PROPER yang diterima ini lebih dari sekadar pemenuhan peraturan, tetapi juga sebagai pedoman bagi PLN untuk menjalankan proses bisnis ketenagalistrikan yang mengutamakan kelestarian lingkungan.

BACA JUGA:BSI Tegaskan Komitmen Penerapan GCG pada Tata Kelola Perusahaan

"Alhamdulillah atas pengakuan yang diberikan pemerintah atas kerja keras PLN dalam menjaga lingkungan. PROPER dari KLHK ini bukan lagi hanya sebagai _compliance_, melainkan _beyond compliance_ yang menjadi _guidance_ bagi PLN dalam menjalankan tata kelola usahanya," ujar Darmawan.

Darmawan menegaskan, PLN juga berkomitmen dalam langkah penurunan emisi melalui berbagai upaya, mulai dekarbonisasi, penambahan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT), hingga penggunaan teknologi _co-firing_ pada PLTU. Hingga tahun 2023, melalui upaya dekarbonisasi, PLN telah berhasil mengurangi emisi hingga 54 juta ton CO2 dari 337 juta ton CO2 menjadi 283 juta ton CO2.

BACA JUGA:Tipikor Dirut dan Dir Ops PT PT BBI, Komisaris Akui Terima Duit 'Gaji'?

"Ini dicapai dengan berbagai _extraordinary effort_. Capaian penurunan emisi menjadi fondasi yang kuat menuju target _net zero emissions_ di tahun 2060,” kata Darmawan. 

PLN terus melakukan inovasi untuk mengurangi emisi khususnya di sisi pembangkit, salah satunya dengan mengimplementasikan program _co-firing_ pada PLTU milik PLN. Sampai dengan 2023, program ini telah diimplementasikan untuk 43 PLTU PLN yang tersebar, teknologi ini berhasil mengurangi emisi karbon hingga 1,7 juta ton CO2. 

BACA JUGA:Polres Basel Sidak Pasar Jelang Nataru, Ini Temuannya

Di sisi lain, Darmawan juga memimpin dalam memulai tata kelola baru limbah pembangkit dengan pemanfaatan _Fly Ash and Bottom Ash_ (FABA) dari PLTU. Potensi FABA dari seluruh PLTU PLN di Indonesia pun sangat besar. Sehingga selain mengurangi emisi, pemanfaatan FABA akan memunculkan berbagai usaha baru dan penyerapan tenaga kerja di masyarakat.

“PLN telah berhasil mengoptimalkan potensi 3 juta ton FABA per tahun yang dihasilkan oleh 47 PLTU PLN yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui Program ini, PLN berhasil mengurangi emisi sebesar 216 ribu ton CO2. Selain itu juga kami berhasil memberikan lapangan kerja untuk lebih dari 1.000 orang, dengan melibatkan lebih dari 200 UMKM," imbuh Darmawan.

BACA JUGA:Griezmann Pecahkan Rekor Atletico

BACA JUGA:BSI Tegaskan Komitmen Penerapan GCG pada Tata Kelola Perusahaan

Pada ajang ini 20 pembangkit PLN yang menerima PROPER Emas antara lain: PLTU Tanjung Jati B, PLTA Mrica, PLTGU Cilegon, PLTGU Priok, PLTGU Grati, PLTGU Tambak Lorok, PLTP Gunung Salak, PLTP Kamojang Darajat, PLTU Banten 3 Lontar, PLTU Suralaya, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTDG Pesanggaran, PLTGU Keramasan, PLTGU Muara Karang, PLTGU Muara Tawar, PLTGU Gresik, PLTU Indramayu, PLTU Rembang, dan PLTU Paiton.(pas/rel)

Kategori :