BACA JUGA:Diabetes Masuk 10 Besar Penyakit Terbanyak di Bateng, Tiap Tahun Naik
BACA JUGA:Apakah Pasien Diabetes Boleh Konsumsi Gula?
Dia kemudian mengingatkan bahwa orang dengan obesitas mudah terkena sindrom metabolik, yakni peningkatan trigliserida, menurunkan kolesterol HDL, mengalami peningkatan tekanan darah sehingga orang dengan obesitas sangat mudah terserang berbagai penyakit.
Penyakit yang seringkali menyerang orang obesitas antara lain asma, infertilitas, osteoartritis lutut dan pinggang, henti nafas saat tidur, nyeri pinggang, fatty liver, hipertensi, diabetes dan memicu terbentuknya batu empedu.
Penyakit kritis lainnya juga berpotensi mengganggu kesehatan. Bahkan dapat menyebabkan kematian, seperti stroke, penyakit jantung koroner.
BACA JUGA:Ini Persiapan Pasien Diabetes Sebelum Latihan Fisik
BACA JUGA:Brokoli Berkhasiat untuk Penderita Diabetes, Begini Cara Mengolahnya
Seto lalu mengatakan semakin usia seseorang bertambah tua maka metabolisme tubuhnya akan menurun sehingga mudah terjadi obesitas.
Selain itu, obesitas tahap awal sering tidak disadari hingga pakaian mulai terasa sempit dan berat badan terus bertambah hingga Indeks Massa Tubuh (BMI) di atas 30 atau lebih.
"Itu sebabnya, kita perlu mendorong keluarga Indonesia agar memberi perhatian pada berat badan anggota keluarga termasuk untuk anak dan remaja karena kelebihan berat badan hingga kegemukan biasanya dimulai sejak usia muda," ujar Seto.
BACA JUGA:Teh Hitam Terbukti Mampu Cegah Diabetes
BACA JUGA:Catat! 6 Kebiasaan Ini Meningkatkan Resiko Diabetes
Dia berpendapat masyarakat sebenarnya bisa menjadikan kesehatan menjadi prioritas dalam resolusi akhir tahun.
Terkait pencegahan terjadinya obesitas, Seto menyarankan orang-orang menurunkan berat badan jika berat mulai berlebih dan menjaga berat badan jika sudah ideal.(*)
BACA JUGA:Jangan Biarkan Penderita Diabetes Kesepian, Ini Dampaknya