BABELPOS.ID, KOBA - Dalam rangka meningkatkan kapasitas kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), DPPKBP3A menggelar JAMBORE Kader IMP Kabupaten Bangka Tengah di Pantai Sumur 7 pada Kamis, (7/12/2023).
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menilai Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Bangka Tengah tergolong berhasil dengan adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengelola program KB.
"Alhamdulillah, hari ini kita berkesempatan bersilahturahim dengan penyuluh KB se Bangka Tengah untuk mengakrabkan diri, karena dalam setahun ini mereka sudah menyampaikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait KB," ujar Algafry.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pemprov Babel Terus Tingkatkan Sinergi
"Mereka hadir sekaligus curhat tentang kegiatan apa,saja yang sudah mereka lakukan dan bertukar pikiran terkait apa yang mereka berikan kepada masyarakat," tambahnya.
Menurut Algafry, peminat masyarakat Bangka Tengah dalam mengikuti KB cukup besar.
"Kita dapat melihat rasa kebersamaan mereka dalam mendukung satu sama lain sangat besat dan peminat masyarakat dalam mengikuti KB juga besar," tuturnya.
BACA JUGA:Tersedak Ubi Kasesa, Yulianto Cs Divonis Penjara
"Kita berharap IMP ini dapat membantu calon atau pasangan suami istri dalam mengambil keputusan menentukan usia ideal perkawinan, usia ideal melahirkan, jumlah anak dan lainnya," sambungnya.
Sementafa itu, Kepala DPPKBP3A Bangka Tengah, Dede Lina Lindayanti mengatakan kegiatan ini adalah ajang silahturahim seluruh Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) se Bangka Tengah
BACA JUGA:UMP Babel Naik 4,04 Persen, Disnakertrans Basel Sosialisasikan ke Perusahaan
"Hari ini PPKBD se Bangka Ttengah hadir untuk berbagai pengalaman yang sudah mereka lakukan dalam pelaksanaan program bangga kencana, kemudian kami akan membuat kegitan kapasitas bulding, jadi membuat tim kader KB supaya menghasilkan tim yang hebat dalam mengedukasi masyarakat terkait program program bangka kencana," terangnya.
Dede berharap, melalui kegiatan ini dapat mengwujudkan keluarga yang berkualitas melalui pelayanan KB.
BACA JUGA:Anugerah Penyiaran KPID Babel Award 2023 Diharapkan Dorong Lembaga Penyiaran Lebih Produktif
"Seluruh 214 kader KB itu ada 214 orang, jadi kita berharap kader-kader ini bisa terus mengedukasi dalam pengaturan jarak kehamilan, jadi orang yang ber KB bukan untuk tidak hamil, tapi mengatur jarak kehamilan, sehingga tidak terlalu dekat, minimal jarak dari anak pertama adalah 3 tahun," tuturnya.