BABELPOS.ID, TOBOALI - Guna mencegah penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), sejumlah pekerja di lokalisasi dan tempat karaoke menjalani screening Voluntary Counseling and Testing (VCT) secara sukarela, pada Senin sore (27/11).
Screening ini langsung dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Basel kepada para pekerja lokalisasi dan tempat karaoke.
Kepala Bidang P3P DKPPKB Basel Slamet Wahidin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini serta mencegah kasus baru HIV didaerah itu.
"Melalui mobile VCT ini kita ingin mendeteksi atau menscreening lebih awal, artinya semakin awal ditemukan maka semakin cepat kita lakukan pengendalian HIV," ujarnya, Selasa (28/11).
BACA JUGA:78 Pekerja Hiburan Malam di Basel Dicek Kesehatan, 4 Terindikasi HIV
BACA JUGA:Tahun 2023, Ada 5 Kasus ODHIV di Bangka Tengah
Ia mengatakan, target dari pemeriksaan itu menyasar kepada seluruh pekerja tempat hiburan malam maupun rumah karaoke yang ada di daerah itu.
"Sebanyak 62 pekerja menjalani pemeriksaan VCT tersebut, di lokalisasi dan tempat karaoke di Kecamatan Toboali," tuturnya.
BACA JUGA:40 Warga Binaan Lapas Pangkalpinang Jalani Tes HIV dan Sifilis, Begini Hasilnya
BACA JUGA:Ada 12 Kasus HIV di Bateng, Didominasi Laki-Laki Penyuka Sesama Jenis
Disebutkan Slamet, pemeriksaan ini rutin dilakukan dan kali ini merupakan kedua kalinya sepanjang tahun 2023. Tes pertama dilakukan pada awal tahun.
"Kita turut berharap melalui VCT ke sejumlah pekerja ini bisa menekan angka kasus baru di sejumlah tempat yang menjadi potensi penularan kasus baru," terangnya.
"Kami turut menghimbau bagi pelaku yang melakukan kegiatan ini untuk tetap menggunakan pengaman alat kontrasepsi seperti kondom, guna terhindar adanya kasus baru HIV," tambahnya. (*)
BACA JUGA:78 Pekerja Hiburan Malam di Basel Dicek Kesehatan, 4 Terindikasi HIV
BACA JUGA:12 Penduduk Bangka Tengah Positif HIV/AIDS, Salah Satunya Usia 25 Tahun