BABELPOS.ID, KOBA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Tengah (DPRD Bateng) menggelar sidang paripurna mendengarkan tanggapan akhir fraksi-fraksi serta penandatanganan berita acara persetujuan bersama rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bateng, pada Senin (27/11/2023).
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan terimakasih kepada anggota dewan yang telah memberikan saran, tanggapan dan koreksi terhadap Rancangan APBD tahun 2024.
"Kita sudah mendengar semua pandangan akhir fraksi dan berharap peraturan daerah tentang APBD 2024 dapat menjadi kebijakan publik yang sesuai dengan kebutuhan dan fokus pada peningkatan ekonomi rakyat," tuturnya.
BACA JUGA:Konflik Izin Tambang Beriga, DPRD Bakal Perjuangkan ke Pusat
BACA JUGA:Paripurna DPRD Bateng, Bupati Algafry Usulkan 8 Raperda Ini
Algafry juga menyampaikan APBD 2024, terdiri dari pendapatan daerah yang ditargetkan Rp927,3 milyar berkurang 5,41 persen dari target P-APBD Tahun 2023.
"Kemudian untuk belanja daerah sebesar 1 triliun 38 milyar rupiah, berkurang 4,93 persen dibandingkan tahun 2023," ujarnya.
Sedangkan, untuk pembiayaan daerah ditargetkan sebesar Rp111,4 milyar, yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) tahun sebelumnya dan pengeluaran pembiayaan tidak dianggarkan.
"Nah, dari uraian ini, maka perhitungan APBD 2024 mengalami defisit sebesar Rp111,4 milyar yang ditutup semuanya dari SILPA," tutur Algafry.
BACA JUGA:Pendapat Akhir Fraksi DPRD Bateng, Belanja Daerah Diproyeksikan Rp1,73 Triliun
BACA JUGA:DPRD Bateng Gelar Paripurna Nota Kesepakatan Perubahan KUA PPAS APBD
Sementara itu, Ketua DPRD Bangka Tengah, Me Hoa mengatakan dengan telah selesainnya pembahasan Raperda Bateng Tahun 2024, maka tugas berikutnya adalah berupaya untuk terus meningkatkan kinerja.
"Kita berharap semua program dan kegiatan pembangunan yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik, sehingga anggaran APBD 2024 dapat berjalan optimal, efektif dan efisien," imbuhnya. (ADV)