“Semakin baik kinerja perusahaan tentunya akan berefek pada kembalinya kesejahteraan masyarakat. Dan memang itu menjadi misi perusahaan memberikan kebermanfaatan keberlanjutan bagi masyarakat khususnya Bangka Belitung,” papar Harwendro.
Manager HRGA PT MSP Febi Ardian menjelaskan sertifikat ISO yang diperoleh perusahaan dikeluarkan oleh badan sertifikasi ISO.
Adapun sertifikat ISO yang telah dikantongi perusahaan adalah pada Maret 2020, perusahaan mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu.
Pada tahun 2021 terbit akreditasi ISO/IEC 17025:2017 untuk sistem manajemen laboratorium pengujian.
BACA JUGA:Murka, Warga Penyak Datangi PT MSP, Kades: Mungkin Kesabaran Warga Sudah Habis
Kemudian pada Oktober 2022 terbit ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu, ISO 14001:2015 untuk sistem manajemen lingkungan dan ISO 45001:2018 untuk sistem manajemen K3 (keamanan dan keselamatan kerja) pada smelter dan tambang Mapur.
“Masa berlaku ISO itu tiga tahun. Dan biasanya dalam masa berlakunya setiap enam bulan atau satu tahun sekali akan dilakukan survailance audit atau audit tahunan (internal dan eksternal). Jadi memang setiap tahun akan dilihat atau dicek ulang implementasinya, pastinya akan diupdate terus,” papar Febi.
Document Control & Implementasi Sistem PT MSP Wahyudin menambahkan manfaat penerapan ISO di perusahaan sebagai standarisasi pengelolaan kerja yang qualified, standar pengelolaan lingkungan dan K3.
Selain itu, ISO juga dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan, memberi jaminan kualitas produk agar lebih dipercaya konsumen.
"ISO ini bagian dari upaya memenuhi permintaan buyer internasional dalam bursa LME (London Metal Exchange),” terang Wahyudin.(*)