“Alhamdulillah, untuk PTSL di Bateng sudah 100 persen, Bapak Menteri ATR/BPN juga sudah berkunjung dan melakukan crosscheck terjadinya pungli atau tidak," ujarnya pada Jumat (10/11/2023).
"Tentunya masyarakat sangat senang dan antusias untuk merealisasikan salah satu amanat presiden, yaitu memiliki sertifikat tanah, agar tanah diakui negara secara resmi sehingga tanah tersebut bisa aman dan dimanfaatkan untuk yang lain,” tambah Algafry.
BACA JUGA:Siapa Lawan Terberat Indonesia? Ini Menurut Arkhan Kaka
Ia mengungkapkan keberhasilan pencapaian ini merupakan kolaborasi Pemkab Bateng dengan Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bangka Tengah.
“Pemkab bersama Kantah Bateng selalu bersinergi, setiap Jumat kami datang ke desa-desa untuk mengingatkan pentingnya sertifikat tanah. Jangan sampai nanti keluarga tidak memiliki kekuatan hukum terhadap tanah pada rumah maupun kebun yang mereka punya. Alhamdulillah, dengan adanya program PTSL masyarakat sangat terbantu,” pungkasnya. (sak/ynd)