Progres Pembangunan Perpustakaan Bateng 4 Lantai Ditargetkan Rampung Akhir Desember 2023

Kamis 02-11-2023,14:35 WIB
Reporter : Sindi/Yandi
Editor : Admin

BABELPOS.ID, KOBA - Pembangunan Gedung Perpustakaan Selawang Segantang Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) di Jalan Jenderal Sudirman (Eks Koba Tin), Kelurahan Padang Mulya sudah setengah jadi dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2023.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Bateng, Irwandi kepada babelpos.id pada Kamis, (2/11/2023) di ruang kerjanya.

BACA JUGA:Alimuddin Kini Resmi Pimpin Kantor Imigrasi Pangkalpinang

Dikatakan Irwandi, pembangunan perpustakaan Bateng ini menelan anggaran sebesar Rp9,6 Milyar dengan bangunan 4 lantai.

"Anggaran dari pusat dan untuk pembangunan perpustakaan ini menelan biaya sebesar 9,6 Miliar dengan target  akhir Desember 2023 selesai, yang mana peletakan batu pertama sudah dari Mei 2023," ujarnya.

"Dari pusat dianggarkan 9,6 Miliar untuk kontruksi bangunan, kemudian juga ada sapras, seperti AC, CCTV, meja, dan lainnya, serta ada dana dari Pemda," tambahnya.

BACA JUGA:Terkait Tipikor PT Timah, Ada Eks Direktur BUMN yang Diperiksa Kejagung?

Kata Dia, desain bangunan ini seperti buku yang dibuka dengan keadaan berdiri, jadi seperti segitiga. 

"Filosofinya ingin meningkatkan minat baca, agar lebih rajin lagi membaca," tuturnya.

Kata Dia, bangunan 4 lantai ini akan dibagi per genre, mulai dari anak, remaja, dewasa bahkan untuk difabel.

BACA JUGA:Isu dan Tantangan Dapat Diatasi dengan Ilmu Pengetahuan yang Mumpuni

Ia juga menyampaikan, perencanaan pembangunan bioskop mini di Perpustakaan Bateng akan ditunda terlebih dahulu.

"Untuk bioskop mini, sementara belum dilaksanakan, semoga bisa di tahun berikutnya, tetapi insyaAllah kita bakal menyiapkan komik digital dan video animasi," tuturnya.

BACA JUGA:Dampak El Nino Sampai Februari, Sektor Ini Sangat Terpukul

Kata Dia, saat ini DKP Bateng memiliki sekitar 15 ribu judul buku dan akan mengembangkan e-book, namun dalam pengembangkan e-book juga membutuhkan nominal yang tidak sedikit, mulai dari server hingga pembeliaan e-book.

"Kita memang perlu ada penambahan buku, karena perpustakaan yang lama sangat kecil, sedangkan ini 4 lantai," imbuhnya. (sak/ynd)

Kategori :